PPKM Level 4 di Pekanbaru

Pengamat Nilai Perketatan Harus Diterapkan di Semua Daerah, Bukan Pekanbaru Saja

Pengamat Nilai Perketatan Harus Diterapkan di Semua Daerah, Bukan Pekanbaru Saja

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pengamat Kebijakan Publik UIN Suska Riau, Elfiandri menilai
pemerintah terlena karena Pekanbaru merupakan ibu kota. Makanya, yang ditetapkan sebagai lokasi penerapan PPKM level 4 hanya di pusat mobilitas ini saja.

Padahal, menurutnya, jika Pekanbaru saja yang diperketat penjagaannya, tapi daerah lain tidak, angka kasus Covid-19 akan terus naik karena mobilitas di Pekanbaru juga erat kaitannya dengan daerah lain.

"Ini kan tidak murni dari Pekanbaru. Tapi ada dari daerah lain juga. Pekanbaru ini kan banyak penduduknya ditambah lagi dari daerah lain. Jadi angka mobilitasnya semakin tinggi. Ini penyebabnya kasus Covid-19 terus naik karena Pekanbaru merupakan pusat kota," jelas pengamat sekaligus dosen metodologi penelitian di UIN Suska itu, Minggu (25/7/2021).


Hari ini Kota Pekanbaru resmi memberlakukan PPKM level 4. Pada surat edaran dari wali kota, aturan-aturan ketat kembali bakal dijalankan. Seperti penutupan mal, diskotik, tempat wisata, pedagang makanan hanya diperbolehkan buka sampai pukul 21.00 WIB, penutupan akses dalam kota, pemeriksaan kartu vaksin dan hasil swab di pintu masuk kota, beberapa sektor diminta melaksanakan pekerjaan 100 persen dari rumah, dsb.

Namun, dari pantauan, kepadatan lalu lintas Pekanbaru di hari pertama PPKM level 4 tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.

Jalan-jalan protokol seperti di Jalan Yos Sudarso, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Kaharuddin Nasution dan Jalan Subrantas, volume kendaraan masih seperti biasanya. Aktivitas yang tampak pun di sepanjang jalan pun tak banyak berubah.

Sementara itu, El mengingatkan pemerintah harus terus mengedukasi masyarakat, terutama yang tidak percaya Covid-19 meski PPKM berlevel sudah mulai dilaksanakan.

"Harapannya ya untuk pemerintah dan masyarakat harus saling memahami. Mengedepankan keadilan, dan saling bekerja sama. Masyarakat tunjukkan partisipasinya, pemerintah tunjukkan kewajibannya," tutupnya.



Tags Corona