PPDB SMA/SMK di Riau Tetap Digelar Secara Online

PPDB SMA/SMK di Riau Tetap Digelar Secara Online

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Dinas Pendidikan Provinsi Riau telah mendapatkan solusi untuk pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMA/SMK sederajat, setelah mendapatkan masukan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) beberapa hari yang lalu.

Pj Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmy mengatakan, dari hasil pertemuan dengan Kemendikbud serta rapat koordinasi bersama Disdik dan stakholder lainnya, disepakati pelaksanaan PPDB tetap dengan sistem online, dengan menggunakan jaringan internet baik dengan provider maupun jaringan internet bekerja sama dengan pihak swasta.

Sedangkan jalan keluar yang disarankan oleh Kemendikbud, PPDB bisa menggunakan anggaran dari Komite sekolah. Dengan syarat tidak meminta anggaran dari orangtua siswa, namun dari kas Komite sekolah. Atau dengan alumni sekolah yang bersedia membantu pembayaran PPDB, sesuai besaran yang ditetapkan oleh provider.


“Sama halnya dengan aturan yang telah ditetapkan bahwa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan BOSDA tidak dibenarkan. Jadi peluang itu bisa dilakukan dengan mengajak komite sekolah, dengan catatannya opsi komite tidak membiayai orangtua. Anggaran bisa diambil dari kas komite, atau misalnya kalau tidak punya kas bisa minta bantuan daripada alumni,” ujar Pj Sekda Masrul Kasmy, akhir pekan kemarin.

Penundaan pelaksanaan PPDB untuk tingkat SMA/SMK/SLB sederajat ini, belum adanya solusi setelah tidak diperbolehkannya oleh Inspektorat Provinsi Riau menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membayar pihak jaringan seluler Indosat sebagai provider untuk pendaftaran PPDB secara online.

Disdik Riau telah menjalin kerja sama dengan pihak Indosat dalam pelaksanaan PPDB secara online. Dan bentuk kerja samanya, dari pihak masing-masing sekolah dikenakan tarif penggunaan jaringan Indosat. Untuk daya tampung 1-100 orang tarif Rp3.300.000, daya tampung 101-200 tarif Rp4.150.000, dan daya tampung 200 keatas tarif Rp4.400.000. Dengan total sekolah SMA/SMK mencapai 417 sekolah.