RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Meningkatnya kasus terkonfirmasi positif di Provinsi Riau dalam satu bulan ini, menempatkan Bumi Melayu sebagai penyumbang kasus tertinggi di Sumatra. Selain itu, Riau juga masuk sebagai provinsi dengan kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi di Sumatra dengan jumlah kasus kematian sebanyak 958, disusul Sumatra Utara 946, Sumatra Selatan 906, dan Lampung 790 kasus kematian.

Untuk mengambil langkah cepat agar kasus positif Covid-19 dan kasus kematian tidak semakin meningkat, Gubernur Riau Syamsuar bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan pemerintah kabupaten/kota mengadakan rapat koordinasi penanganan dan pencegahan Covid-19.

Langkah yang segera dijalani dengan menjalankan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, karena Riau masuk dalam zona merah.

“Dari hasil rapat koordinasi ini, penanganan secara ketat dan komprehensif harus dijalankan. Semua pihak mengawasi adanya penetapan PPKM, termasuk juga mempersiapkan rumah sakit, yang telah dipersiapkan dan obat-obatan yang berkaitan dari rumah sakit. Dari kami forkopimda bersama bupati/wali kota, terutama kabupaten yang cukup besar jumlahnya, ada 8 daerah yang mendapatkan petunjuk dalam pelaksanaan PPKM,” ujar Gubri, Senin (19/4/2021).

“Ada yang sudah melaksanakan PPKM, ada yang baru mulai. Dalam suasana ibadah puasa, harapan kami tidak mengurangi protokol kesehatan, semua lapisan harus menjalankannya. Kalau tidak ada kerja sama yang baik di Kabupaten/Kota, angka penularan akan terus bertambah. Inilah gunanya menjalankan PPKM, mendisiplinkan protokol kesehatan, untuk menekan angka pertambahan covid-19, meningkatkan angka kesembuhan,” kata Gubri lagi.

Reporter : Nurmadi

Editor : Nandra F Piliang