Tahun 2020, PAD Pekanbaru Turun Drastis

Tahun 2020, PAD Pekanbaru Turun Drastis

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU- Selain pertumbuhan ekonomi yang mengalami penurunan, pandemi covid-19 juga memengaruhi sendi kegiatan Kota Pekanbaru.

Dalam penyampaikan LKPj Walikota Pekanbaru Tahun Anggaran 2020, Wakil Walikota menyebutkan selama pandemi pendapatan asli daerah turun signifikan.


"Jadi PAD ini turun sangat luar biasa dikarenakan 2020 dalam suasana pandemi covid-19 sehingga beberapa kegiatan banyak yang tidak tercapai. Misalnya, di bidang pendidikan, hampir satu tahun tidak ada tatap muka. Lalu bidang kesehatan, bidang ekonomi. Selain itu, juga ada infrastruktur juga ada beberapa yang dilakukan pergeseran karena adanya recofusing," ungkapnya, Selasa (30/3).


Sementara itu, Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani MS SIP mengatakan bahwa LPKJ merupakan sebuah bentuk tanggung jawab secara peraturan perundang-undangan dari kegiatan yang dilakukan oleh Pemko pada tahun 2020.

"Dalam paripurna LKPJ, Pemko Pekanbaru menyampaikan bagaimana realisasi anggaran dan juga program-program kegiatan di Kota Pekanbaru. Di mana, dari sisi PAD itu hanya tercapai 54% dari target realisasi," terangnya.

Politisi PKS ini menyebut, penurunan PAD Kota Pekanbaru yang drastis tersebut menjadi salah satu sorotan bagi DPRD Pekanbaru.

"Tentu ini menjadi perhatian kita untuk penyusunan dalam APBD 2022 nanti. Insya Allah, nanti ada musrenbang kemudian kita juga akan berikan masukan-masukan kepada Pemko Pekanbaru dalam penyusunan target PAD agar tercapai," ujarnya.

Dikatakan Hamdani, DPRD akan segera mengevaluasi hasil LKPJ Kepala Daerah Kota Pekanbaru Akhir Tahun Anggaran 2020.

"Selama 30 hari ini kita akan evaluasi dan bahas. Kita (DPRD) juga akan memberikan rekomendasi terhadap pemko terkait LKPJ," pungkasnya.***



Tags Pekanbaru