Usai Pensiun, Edwar Sanger Ditunjuk Gubri Sebagai Unsur Pengarah BPBD
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Setelah pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Riau, mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, tetap mengabdi bagi Bumi Lancang Kuning, dengan dipercaya sebagai tim anggota unsur pengarah BPBD Riau, dan SK pengangkatannya langsung diserahkan oleh Gubernur Riau Syamsuar, bersamaan dengan pelantikan kepala BPBD Riau, Edy Afrizal.
Menurut Gubri Syamsuar, pengangkatan Edwar Sanger sebagai anggota unsur pengarah BPBD Riau setelah selama lima tahun menjabat sebagai Kepala BPBD Riau, sukses menjalankan tugas. Edwar Sanger juga mendapat kepercayaan bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Edwar Sanger yang telah lebih lima tahun sebagai kepala BPBD Riau. Kita mengharapkan pengalamannya untuk membangun hubungan yang harmonis, dan bisa kembali membantu Riau, terutama dala penanganan Karhutla. Bersama kepala BPBD Riau, bekerjasama menangani Karhutla, melalui pengalaman-pengalaman yang sudah dijalaninya,” kata Gubri Syamsuar.
Sementara itu, Edwar Sanger seusai menerima SK, mengaku siap menjalankan tugasnya sesuai dengan arahan Gubernur Riau. Di masa pensiunnya masih bisa memberikan yang terbaik bagi Riau. Ia akann memberikan arahan, dan membantu kinerja pejabat yang baru, dan bahu-membahu dalam menanggulangi Karhutla di Riau.
"Insya Allah kami akan berkoloborasi untuk menjalankan tugas-tugas ini. Baik terkait kebencanaan maupun yang lainnya," ungkap mantan Pj Wali Kota Pekanbaru ini.
Dijelaskan Edwar Sanger, selama menjalani tugas sebagai kepala BPBD Riau, ia selalu mendapatkan arahan dari Gubernur Riau, dan juga arahan dari pemerintah pusat terutama BNPB. Bagaimana menjalin kerja sama yang dengan BNPB, dalam mendapatkan bantuan peralatan pemadaman Karhutla, terutama bantuan helikopter, dan pesawat untum TMC, serta personel.
“Mudah-mudahan kita akan tetap terus bekerja untuk mengatasi Karhutla di Riau. Seperti tahun-tahun sebelumnya Riau bebas asap. Bantuan-bantuan dari BNPB masih kita harapkan, baik itu heli, pesawat untuk TMC, dan personel. Bekerjasama dengan TNI/Polri, dan Satgas Karhutla,” tutup Edwar Sanger.
