Pernah Positif Covid-19 Tak Boleh Pakai Vaksin, Dewan Minta Pemerintah Sosialisasi

Pernah Positif Covid-19 Tak Boleh Pakai Vaksin, Dewan Minta Pemerintah Sosialisasi

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Setelah Presiden Joko Widodo pada Rabu (13/1/2021) lalu divaksinasi perdana, hingga kini sudah ratusan orang lainnya menjalani vaksinasi. Terutama para pejabat, tokoh, dan tenaga kesehatan. Para petinggi tersebut diutamakan agar memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin tidak berbahaya. 

Sementara itu, salah satu syarat penerima vaksin Sinovac ialah tidak pernah terkonfirmasi Covid-19. Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan penyintas Covid-19 sudah membangun antibodi alami melawan virus corona. 

"Yang positif biasanya sudah mempunyai antibodi, antibodi tersebut adalah kekebalan atau imunitas terhadap COVID-19, jadi tidak perlu lagi. Walaupun antibodi tersebut bisa turun, kita prioritaskan yang belum terkena, sehingga akan mempunyai imunitas," kata dr Dante saat menghadiri program vaksinasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dikutip dari Detikcom.


Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi meminta pemerintah lebih gencar sosialisasikan syarat-syarat penerima vaksin agar meminimalisir kesalahpahaman di tengah masyarakat. Apalagi, masih banyak masyarakat yang anti dan tidak percaya terhadap vaksin. 

"Mengapa harus dijelaskan? Contoh, kalau vaksin diberikan kepada orang yang positif, ada dampaknya tidak? Apa cuma karena sudah punya kekebalan tubuh saja? Jangan nanti masyarakat jadi salah paham," katanya kepada wartawan, Senin (18/1/2021).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengatakan, jangan sampai vaksin diberikan kepada orang yang tidak tahu bahwa ia pernah positif. Sebab, mungkin ada banyak orang yang positif Covid-19, tapi tidak memeriksakan diri. 

"Alasan masyarakat yang positif tidak divaksin, ada dampaknya atau imunnya sudah kuat. Kalau antibodinya bagus, ya bagus. Tapi kalau malah ada dampaknya, susah juga," tutupnya.

 

Reporter: M Ihsan Yurin



Tags Corona