Tambah 179 Kasus Positif, Kadiskes Riau Minta Pekanbaru Kaji Ulang Sekolah Tatap Muka

Tambah 179 Kasus Positif, Kadiskes Riau Minta Pekanbaru Kaji Ulang Sekolah Tatap Muka

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, meminta kepada Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mengkaji ulang sekolah tatap muka bagi siswa SMP Negeri. Mengingat sesuai dengan aturan dari Kementerian Kesehatan yang diperbolehkan sekolah tatap muka langsung hanya daerah yang masuk Zona hijau atau kuning. Sementara Kota Pekanbaru masih masuk dalam zona orange.

Bahkan untuk saat ini, penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif di Kota Pekanbaru, menjadi daerah dengan penyebaran kasus positif terbanyak, dengan penambahan 179 kasus positif.

“Sekarang kan Kota Pekanbaru ini masih orange itu risiko sedang, untuk penyebaran kasus positif Covid-19. Nah kategori orang boleh sekolah itu dalam zona hijau. Sekarang ini zona orange, kita tidak tahu perkembangan kota ke depannya,” ujar Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir, Selasa (17/11/2020).


“Waktu awal dulu kabupaten/kota melaksanakan kegitan zona hijau, kemudian ada izin dari orangtua. Kita tidak tahu keputusan dari Kota Pekanbaru, dan pertimbangannya apa, mungkin Kota ada pertimbangannya, kita tidak tahu,” kata Mimi.

Disinggung apakah ada koordinasi dengan Pemprov Riau terkait dengan dimulainya sekolah dengan tatap muka langsung, Mimi mengatakan, untuk koordinasi langsung dengan Ketua Tim Gugus Tugas. Namun Mimi menganjurkan agar Pemko mengikuti anjuran Satgas.

“Anjuran kami, sesuai dangan ketentuan saja yang ditetapkan oleh satgas yang boleh melakukan kegiatan di zona hijau dan kuning, apalagi dengan peningkatan kasus sekarang. Kota Pekanbaru bertambah sebanyak 179 lebih, dan penyebarannya bisa dari OTG ada yang dari kontak langsung,” kata Mimi.

Untuk diketahui, Pemko Pekanbaru telah membuka kembali sekolah langsung tatap muka bagi siswa SMP Negeri. Dalam dua hari ini sekolah menerapkan protokol kesehatan, dan membatasi siswa yang masuk.


Reporter: Nurmadi