Soal Penempatan Pasar Higienis

Dewan: Jangan Kedepankan Ego

Dewan: Jangan Kedepankan Ego

PEKANBARU (riaumandiri.co)- Melihat kondisi Pasar Higienis belum maksimal, Pemko Pekanbaru diminta tetap terus berupaya melakukan sosialisasi. Menanggapi masalah ini, anggota Komisi II DPRD Pekanbaru H Fathullah meminta, agar Pemko segera berupaya terus dan mencari akar permasalahannya.


"Sekarang yang dibutuhkan terus berupaya. Jangan mengedepankan ego masing-masing. Sebab, pasar sangat dibutuhkan semua masyarakat," kata Fatullah, akhir pekan lalu.


Dikatakan Politisi Gerindra ini, apa yang dinilai kurang mengenai persoalan pasar tersebut, Pemko wajib memenuhinya. Apalagi jika memang tidak ada aksi jual beli di sana. Pemko selayaknya tidak lepas tanggung jawab, apalagi menyebutkan sudah cukup sosialisasi. Sebab keberadaan pasar ini merupakan program Pemko, dan harus dipertanggungjawabkan.



"Saya sepakat antara pemerintah dan pedagang terus menjalin komunikasi. Tidak lantas menjadi siapa yang salah. Karena situasi saat ini, pasti ada solusi terbaik,"kata Fatullah.


Dia berharap, tidak ada lagi suara-suara miring antara pedagang dan Pemko. Sebab, jika tidak ada yang mengalah, maka masyarakat juga yang menjadi korbannya.


Harapan Walikota Sebelumnya, Walikota Pekanbaru Firdaus MT, pernah menjelaskan jika, pihaknya tetap mengharapkan agar pedagang untuk menempati Pasar Higienis di gedung C dan gedung D Pasar Kodim. Sebab, dua gedung tersebut diyakini bisa menampung pedagang secara keseluruhannya.


Sehingga apa yang diharapkan, agar sepanjang Jalan Teratai dan kawasan luar Pasar Kodim, bebas dari pedagang kaki lima (PKL).
"Sekarang kan belum semuanya masuk. Sosialisasi kami sudah cukup. Jadi, jangan tunggu ditertibkan. Nanti pas waktunya, tak ada toleransi lagi," tegas Walikota.


Diakuinya Walikota, adanya kabar miring tentang masih minimnya sosialisasi sehingga membuat pasar sepi pembeli, itu tidak benar. Sebab, semua prosedur sudah dilalui pihaknya. Baik memasang spanduk, lewat media massa, hingga sosialisasi lewat kecamatan dan kelurahan.
Walikota mengharapkan, tidak ada oknum yang memanfaatkan situasi ini. "Mari sama-sama kita pertebal komunikasi yang bagus. Baik sesama pedagang, masyarakat, termasuk dinas terkait. Jangan mencari kesalahan," imbuhnya. ***