TEMBILAHAN (HR)-Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, mengimbau kepada warga tak menjual lahan perkebunan yang dimiliki kepada perusahaan.

Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Komisi I DPRD Inhil HM Yusuf Said, saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama perwakilan warga Pungkat, Walhi dan Masyarakat Peduli Inhil (MPI), di ruang Komisi I, Gedung DPRD, Jumat (10/4).

''Bapak-bapak yang hadir di sini, tolong sampaikan kepada masyarakat disana, jangan sampai jual lahan ke perusahaan, kalau dijual, nanti masyarakat hanya jadi penonton,'' ungkap Yusuf Said.

Sementara itu, perwakilan masyarakat Pungkat yang hadir pada RDP, mengeluhkan dengan keberadaan PT SAL di desa mereka, dimana dikatakan, anak perusahaan Surya Dumai tersebut terus beroperasi dan menyebabkan kerusakan hutan di sana.

Menanggapi hal itu, Yusuf Said mengatakan, hingga saat ini, pihaknya di Komisi I masih tetap mengutamakan hak-hak masyarakat. ''Kita sudah mendesak Pemkab Inhil untuk segera melakukan evaluasi terhadap PT SAL, serta menetapkan rambu-rambu agar sebelum mengeluarkan izin perusahaan,'' terang Yusuf. (grc/aag)