Pasar Induk Tak Kunjung Selesai, Dewan Minta Wali Kota Pekanbaru Tegur Pihak Ketiga

Pasar Induk Tak Kunjung Selesai, Dewan Minta Wali Kota Pekanbaru Tegur Pihak Ketiga

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pembangunan Pasar Induk Pekanbaru di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Pekanbaru tidak kunjung rampung hingga hari ini. Padahal, Pemko Pekanbaru diketahui memberi perpanjangan waktu kepada pengembang, yakni PT Agung Rafa Bonai sampai April 2020 kemarin. 

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono berharap pemerintah dapat segera mendesak pengembang sebab ia khawatir jika sampai masa jabatan wali kota habis belum juga terselesaikan, maka akan ada perubahan kebijakan yang membuat pengembangan semakin lambat. 

"Sudah 4 tahun proyek ini. Ya kita harap wali kota mendesak pengembanglah. Karena nanti kalau tidak didesak, jabatan wali kota akan habis 2022. Nanti wali kota baru kita ga tau gimana lagi kan," ujar Sigit kepada Riaumandiri.id, Sabtu (10/10/2020). 


Selain itu, Sigit menilai pasar yang saat ini berada di Terminal AKAP, Kecamatan Payung Sekaki, tidak layak. Makanya ia meminta pasar induk segera diselesaikan karena sangat dibutuhkan masyarakat. 

"Sesegera mungkinlah. Pasar induk ini sangat dibutuhkan. Sekarang pasar cuma di AKAP. Tidak layak. Kita lihat sendirilah cuma pakai-pakai tenda. Kita kasihan lihat pedagang. Kalau nanti sudah selesai, kan pedagang bisa lebih nyaman," ungkapnya. 

Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru akan segera memanggil Disperindag dan pihak pengembang pasar induk guna menanyakan kepastian proyek ini. Sebab, Sigit menilai target pembangunannya selalu diundur. Selain itu, pihaknya juga sudah turun ke pasar induk dan menyaksikan sendiri perkembangan pembangunan yang hanya beberapa persen. Bahkan, Sigit yakin proyek ini tidak akan selesai pada 2020 ini. 


Reporter: M Ihsan Yurin