Kasus Covid-19 Naik, Anggota DPRD Pekanbaru Masih Lakukan Perjalanan Dinas

Kasus Covid-19 Naik, Anggota DPRD Pekanbaru Masih Lakukan Perjalanan Dinas

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Kasus Covid-19 terus melonjak. Berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penularannya. Mulai dari kembali melaksanakan PSBM, pengadaan alat-alat antiseptik di tempat umum, dan merumuskan jargon dan iklan ajakan untuk mengurangi aktifitas di luar rumah, khususnya tidak ikut dalam kerkerumunan orang ramai.

Namun, diketahui hari ini, Rabu (7/10/2020) beberapa komisi DPRD Kota Pekanbaru keluar kota untuk melakukan perjalanan dinas. Padahal, pada beberapa kesempatan DPRD Kota Pekanbaru mengimbau untuk mengurangi aktivitas luar rumah dan menunda kegiatan ke luar kota. 

Saat ditanya, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani enggan menjelaskan secara rinci. Ia juga menolak istilah perjalanan dinas untuk anggota dewan yang keluar kota minggu ini. Hamdani beralasan, perjalanan dinas tersebut dalam rangka agenda Alat Kelengkapan Dewan (AKD). 


"Dua pekan yang lalu memang kita imbau kawan-kawan agar tidak keluar kota dan fokus membahas APBD perubahan. Tapi DPRD kan tetap buka juga. Intinya kegiatan AKD lah. Dalam AKD kan juga tetap ada perjalanan dinas. Jadi kerja-kerja pelayanan tetap kita lakukan dengan protokol kesehatan yang ketat," ungkapnya kepada Riaumandiri.id, Rabu (7/10/2020). 

Hamdani juga mengatakan, jika perjalanan dinas ditiadakan secara mutlak, maka akan kontraproduktif sebab berkaitan dengan kegiatan rutin anggota DPRD. 

"Kita tinggal lihat urgensinya. Kalau tidak urgen ya kalau bisa ditunda saja ke luar daerahnya," kata Hamdani. 

Sejumlah anggota DPRD Kota Pekanbaru diketahui sudah terpapar Covid-19. Delapan legislator yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu ES, ZA, MS, S, IL, KH, DS dan GB.


Reporter: M Ihsan Yurin