Tunggu Evaluasi di Tampan, Skala Pembatasan Sosial akan Diperkecil

Tunggu Evaluasi di Tampan, Skala Pembatasan Sosial akan Diperkecil

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) sudah berlangsung selama sepekan di Kecamatan Tampan. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana akan menerapkan PSBM di wilayah lain yang memiliki jumlah kasus Covid-19 tinggi.

Pj Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil mengatakan, penerapan PSBM di wilayah lain akan dilakukan secara bertahap. Dipilih berdasarkan kajian tim ahli sesuai dengan besaran jumlah kasus.

"Kita akan lakukan secara bertahap, tapi kita lihat dulu dari PSBM yang sedang berlangsung di Kecamatan Tampan," kata Jamil, Selasa (22/92020).


Pemko Pekanbaru dalam hal itu akan mengevaluasi terhadap pelaksanaan PSBM yang diterapkan di Kecamatan Tampan saat ini. Sejauh mana tingkat keberhasilan dalam pengendalian penyebaran Covid-19.

Selain itu tim ahli Epidemiologi juga sudah menyarankan bagi wilayah zona merah untuk skala pembatasan sosial nya di per kecil lagi. Bisa per Kelurahan, bahkan *er lingkungan Rukun Warga (RW).

"Tentu kita akan evaluasi dulu. Sejauh mana efektifnya. Setelah 14 hari kita evaluasi sejauh mana pelaksanaan PSBM Tampan," terangnya.

Namun, tidak menutup kemungkinan jika skala pembatasan sosial di perkecil lagi di bawah per 2ecamatan jika memang terus terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19.

Sebab, terlalu dini bila mengevaluasi efektivitas pemberlakuan PSBM dalam sepekan. Apalagi penyelenggaraannya sesuai masa inkubasi Covid-19 selama dua pekan.

Namun sektor terkait seperti Satpol PP dan kepolisian sudah melakukan evaluasi sesuai dengan kondisi di lapangan. Apalagi PSBM sudah berlangsung hampir seminggu.