Karyawan PT Hot Hole Instruments Duri melakukan aksi protes karena kebijakan perusahaan yang mereka

Karyawan PT Hot Hole Instruments Duri melakukan aksi protes karena kebijakan perusahaan yang mereka

DUMAI (HR)-Wakil Walikota (Wawako) Dumai Agus Widayat berharap dengan tingginya kepedulian pemerintah, perusahaan maupun ormas serta sekolah untuk menjaga dan menanam mangrove bisa menjadi penyangga rembesan air laut ke darat serta menjadi habitat alami berbagai biota laut.

Dengan demikian, diharapkan perkembangbiakan ikan semakin banyak secara tak langsung pendapatan nelayan meningkat.

 "Kalau nelayan mudah mendapatkan ikan dalam jumlah yang besar, diharapkan beberapa tahun kedepan Dumai akan menjadi kota penghasil ikan terbesar yang sebelumnya Rohil," katanya, kemarin.

"Makanya, saya mengajak kepada seluruh pihak dan nelayan untuk senantiasa menjaga lingkungan dengan cara menanam mangrove.

 Sedangkan perusahaan, diingatkan tak membuat limbah padat maupun cair ke laut," tambahnya saat berbincang-bincang dengan sejumlah awak media.

Wawako kembali mengingatkan perusahaan yang bernaung dipinggir pantai untuk tidak membuang limbah ataupun melakukan pencemaran lainnya yang bisa merusak biota laut.

 Tidak hanya itu, dia menggugah seluruh perusahaan agar peduli lingkungan dengan cara menanam mangrove dipinggir pantai daerah operasionalnya.

"Hal ini sangat penting sebab, perusahaan selain harus mengeluarkan CSR untuk masyarakat sekitar, juga mesti peduli menjaga lingkungan agar tetap asri sehingga meminimalisir pencemaran yang terjadi di laut dan udara," katanya.

Sebab mangrove juga berfungsi sebagai perangkap dan pengolah zat-zat pencemar dan limbah industri. Jaringan pada tanaman mangrove diketahui memiliki kemampuan untuk menyerap bahan-bahan polutan berbahaya dalam air laut.

Sebagai tempat perlindungan dan perkembangbiakan berbagai jenis burung dan satwa lainnya.

 Hutan mangrove juga menjadi habitat yang nyaman bagi perkembangbiakan berbagai jenis burung dan satwa lainnya. Karena itu, keberadaannya sangat dibutuhkan untuk kelestarian berbagai satwa-satwa pantai.

"Jika perairan Dumai terhindar dari pencemaran, sudah pasti biota laut bakal berkembang sangat cepat dan nelayan yang bakal diuntungkan," tuturnya.***