Atasi Karhutla

Tim Fire Fighter RAPP Bantu Polres

Tim Fire Fighter RAPP Bantu Polres

PANGKALAN KERINCI (HR)-Personel Fire Emergency Response Team  Fire Fighter PT Riau Andalan Pulp And Paper, membantu anggota Polres Pelalawan dan 110 anggota Detasemen B Brimob Tebing Tinggi yang diterjunkan Polda Sumut memadamkan kebakaran lahan dan hutan  di area masyarakat di Jalan Koridor RAPP Km 12, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Kamis (17/9).

Dalam kesempatan ini, tim fire fighter RAPP berbagi ilmu dan pengalaman secara langsung  kepada personel Brimob di lapangan  mengenai teknik pemadaman kebakaran di lahan dan hutan.

 Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga, mengatakan tim gabungan ini dibentuk untuk memperkuat personel satgas pemadam kebakaran lahan dan hutan yang ada di lapangan.

“Kita bekerja sama dengan berbagai pihak, dibantu oleh tim Fire Fighter RAPP dan anggota Brimob Tebing Tinggi Polda Sumut untuk memadamkan keba-karan yang merupakan bencana nasional, sehingga harus segera diatasi dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang ada melalui kerjasama, baik itu kepolisian, TNI, masyarakat, dan perusahaan,” kata Kapolres.

Selain menerjunkan tim fire fighter, RAPP juga membantu sejumlah peralatan pemadam kebakaran di antaranya pompa air robin, Mark III, Mini Striker, serta puluhan slang.

  Social Government Relation (SGR) Manager Matius Ewanto, mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu upaya RAPP dalam mendukung pemerintah menanggulangi karhutla dan kabut asap yang  telah menjadi bencana nasional.

“Kita selalu siap sedia dalam membantu pemadaman kebakaran dan diharapkan ke depannya aktivitas pemadaman bisa lebih cepat dilakukan dengan bergabungnya personel Brimob, sehingga kabut asap bisa cepat teratasi,” ungkap Matius.

 Selain membantu pemadaman dan melatih anggota Brimob, RAPP juga mengirimkan petugas medis untuk membantu tim kesehatan dari Dinas Kesehatan yang berada di Posko Kesehatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Jalan Lintas Timur, Pangkalan Kerinci.

Dalam kesempatan ini, RAPP menyediakan 5.000 lembar masker dibagikan kepada masyarakat dan 100 masker N95 kepada BPBD dibagikan kepada petugas pemadam kebakaran Pelalawan.

 Kepala BPBD Hadi Penandio, mengatakan posko kesehatan darurat ini didirikan guna membantu masyarakat memeriksakan kesehatan mereka di tengah kondisi asap seperti saat ini. Di posko ini, lanjut Hadi, masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. (rls/aag)