Tuai Kritikan, Jadwal Acara Seni di Alun-alun Suroboyo Dihentikan

Tuai Kritikan, Jadwal Acara Seni di Alun-alun Suroboyo Dihentikan

RIAUMANDIRI.ID, Surabaya - Jadwal acara seni pasca Alun-alun Suroboyo di akun instagram Bangga Surabaya, tiba-tiba berubah. Postingan akun Bangga Surabaya sekitar pukul 08.30 WIB memberitahukan bahwa berbagai acara seni di Alun-alun Suroboyo diberhentikan sementara.

Postingan itu terlihat di insta story, Jumat (21/8/2020). Padahal sejak Kamis (20/8/2020) hingga pukul 07.30 WIB pagi tadi, belum ada pemberitahuan penghentian acara seni di Alun-alun Suroboyo.

Dalam postingan insta story @Bangga Surabaya tersebut tertulis: "Pemberitauan Tampilan Kesenian di Alun-alun Suroboyo (Plaza Balai Pemuda) DIBERHENTIKAN SEMENTARA TERHITUNG MULAI 21 AGUSTUS 2020.


Postingan itu diupload sehari dari postingan Bangga Surabaya terkait jadwal pagelaran seni di Alun-alun Suroboyo. Alun-alun Suroboyo sendiri diresmikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Senin (17/8/2020). Peresmian dilakukan bertepatan dengan HUT RI ke-75.

Sebelumnya, netizen mengkritik jadwal acara Alun-alun Suroboyo di akun instagram Bangga Surabaya, di tengah pandemi COVID-19. Komentar di akun tersebut lebih dari 2.000. Terdapat jadwal acara kesenian mulai 20 Agustus-25 Agustus. Mulai dari Srimulat, musik KPJ, musik Jazz, Reog, Stand Up Comedy, musik keroncong, campursari, jaranan, karawitan, ludruk, musik angklung hingga wayangan akan menghiasi panggung Alun-alun Suroboyo.

Acara akan dimulai pada pukul 15.00 WIB setiap harinya hingga 21.00 WIB. Munculnya jadwal tersebut, memunculkan animo masyarakat untuk datang menonton langsung. Padahal Surabaya masih berada di zona merah.

"Dari data Satgas COVID-19 Pusat, Surabaya saat ini zona merah, setelah sempat oranye selama 9 hari sejak 10 Agustus hingga 19 Agustus. Tapi zonasi kewenangan pusat. Pusat yang menentukan," kata Anggota Gugus Kuratif Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril kepada detikcom Rabu (19/8/2020) lalu.

Sedangkan akun instagram @aslisuroboyo memposting keramaian pengunjung di Alun-alun Suroboyo satu hari sebelumnya. Tampak di postingan itu, pengunjung berkerumun.

Dalam postingan @aslisuroboyo tertulis caption "Sekilas suasana Alun-alun Suroboyo (Balai Pemuda) bengi iki (19/8/2020) seng mulai nggelar penampilan kesenian maneh sawise renovasi & resmi dibuka umum wingi 17 Agustus. Dimulai teko dino iki 19 Agustus 2020 akeh rangkaian acara nang kene, antarane: Campursari, Ludruk, Wayang kulit, Reyog, Standup Comedy, Musik Jazz, Musik patrol, dl. Cek ae jadwal lengkape nang postingan @aslisuroboyo mau awan. (Nang instastory yo ono jadwale pisan) Dadi sopo seng dolen bengi iki nang Alun-alun Suroboyo?

Kondisi saat pandemi COVID-19 ini mendapat reaksi beragam dari netizen. Padahal data Satgas COVID-19 Pusat, Surabaya saat ini zona merah, setelah sempat oranye selama 9 hari sejak 10 Agustus hingga 19 Agustus.

"Dari data Satgas COVID-19 Pusat, Surabaya saat ini zona merah, setelah sempat oranye selama 9 hari sejak 10 Agustus hingga 19 Agustus. Tapi zonasi kewenangan pusat. Pusat yang menentukan," kata Anggota Gugus Kuratif Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril kepada detikcom Rabu (19/8/2020) lalu.

Salah satu akun @yehuda.hermanatha berkomentar: "wkwkwk
merayakan 17 agustus di larang tp iki
ngelompok ga masalah. oala ajane
aku seng goblok tak wong seng ngaku
pinter nang birokrasi," dikutip dari komentarnya.

Akun @dewihayuni berkomentar "Itu apa ga dipikirkan ya kalo bakal menimbulkan kerumunan??," tulisnya.

Akun @ludfidky14 berkomentar "Jadi inget himbauan pemerintah hindari kerumunan ya rakyat"ku hahaha," tulisnya.

Akun @aurelgiordanaa_ berkomentar "Lomba 17an ditiadakan, tasyakuran ditiadakan, pernikahan dan dangdutan dilarang, tp
alun2 di buka untuk umum? Lucu sekali," tulisnya.