Pesawat Lagi Isi BBM, Apa Benar Nggak Boleh Pakai HP?

Pesawat Lagi Isi BBM, Apa Benar Nggak Boleh Pakai HP?

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Selama penerbangan, penumpang biasanya dilarang menyalakan sinyal telepon genggam. Bagaimana jika lagi di darat dan tengah diisi bahan bakarnya, apa betul harus mati juga HP-nya?

Soal ini jadi isu saat terjadi keributan antar penumpang pesawat penerbangan GA 643 rute Gorontalo-Makassar-Jakarta pada Rabu, 12 Agustus 2020.

Menurut Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, keributan dipicu oleh salah satu penumpang kelas bisnis yang kedapatan menggunakan handphone saat pesawat sedang boarding di Gorontalo dan ketika pesawat tengah melakukan refueling sewaktu transit di Makassar.


Aturan mematikan HP ini sebenarnya bisa kita lihat dalam pedoman prosedur pengisian bahan bakar dari The International Air Transport Association (IATA). Dalam prosedur itu disebutkan maskapai harus memastikan beberapa hal saat pesawat tengah mengisi bahan bakar, yakni dalam Zona Keamanan Bahan Bakar tidak ada yang merokok atau menggunakan naked lights. Maskapai diwajibkan menggunakan peralatan-peralatan elektronik yang tidak mudah memercikkan api.

Kalau pun ingin menggunakan telepon genggam harusnya telepon genggam yang memiliki pengaman tidak bakal memercikkan api atau telepon genggam yang istilah teknisnya 'iintrinsically safe". Intrinsically Safe Cell Phones merupakan perangkat HP yang memang didesain dan dikembangkan khusus serta akan digunakan di area yang berbahaya yang gampang meledak.

"Sesuai aturan keselamatan penerbangan, awak kabin telah menyampaikan reminder kepada penumpang sebanyak tiga kali. Namun penumpang yang dimaksud tetap tidak mengindahkan pemberitahuan tersebut serta menyampaikan teguran terhadap awak kabin yang bermaksud mengingatkan," tutur Irfan.

Sampai akhirnya terjadi lah keributan antar penumpang yang ramai diperbincangkan. Si penumpang yang menggunakan telepon tadi meminta maaf. Jadi ingat traveler, kalau pesawat lagi isi bahan bakar saat boarding atau transit, jangan iseng menyalakan HP. Ikuti petunjuk kru kabin atau petunjuk yang menyala di pesawat, matikan dulu HP-nya, mirip seperti kita lagi tengah isi bensin roda dua atau empat di SPBU.