Tak Mempan Dibakar Massa, Poster Habib Rizieq Kini Dipajang di Depan Markas FPI

Tak Mempan Dibakar Massa, Poster Habib Rizieq Kini Dipajang di Depan Markas FPI

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Front Pembela Islam (FPI) menemukan poster Habib Rizieq yang dirusak dan coba dibakar oleh massa demonstrasi di gedung DPR. Tak mempan dibakar massa, kini poster itu dipajang di depan kantor DPP FPI, di Petamburan, Jakarta Pusat.

"Iya (dipasang) setelah dirapihkan," ucap Ketua DPP FPI, Slamet Ma'arif, saat dihubungi, Rabu (29/7/2020).

Slamet Ma'arif yang juga Ketua Umum PA 212 menyatakan mengecam aksi demonstrasi pada 27 Juli tersebut. PA 212, bersama dengan FPI dan GNPF Ulama akan melaporkan ke polisi kejadian itu.


"FPI, GNPF Ulama, dan PA 212 akan menempuh jalur Hukum dengan melaporkan peristiwa tersebut kepada kepolisian," demikian pernyataan tertulis bersama dari FPI, GNPF Ulama, dan PA 212 seperti dilihat, Selasa (28/7/2020).

Sementara itu, Wakil Sekjen PA 212, Novel Bamukmin, menerangkan, poster tersebut ditemukan tak jauh dari area gedung DPR/MPR, di Jalan Gatot Subroto. Lalu, poster yang sudah rusak itu dibawa dan diperbaiki.

"Diketemukan masih di sekitar DPR arah Palmerah," ucap Novel dihubungi terpisah.

Novel menyebut pihak PA 212 atau FPI tidak memantau adanya aksi di depan DPR tersebut. Namun, saat ada kabar pembakaran poster Habib Rizieq, beberapa orang datang mencari keberadaan poster.

"Setahu saya tidak ada yang memantau karena aksi itu hanya segelintir orang. Hanya puluhan orang saja, jadi demo itu tidak ada yang mengetahui, cuma kan DPR ke Petamburan (markas FPI) kan sangat dekat hanya beberapa ratus meter saja, jadi ketika ada poster IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Syihab) dibakar mereka telusuri keberadaan poster tersebut," ucapnya.

Sebelumnya, video massa yang hendak membakar spanduk bergambar Habib Rizieq itu beredar luas di media sosial. Sejumlah orang tampak memegang spanduk tersebut dan seorang di antaranya menumpahkan bensin. Api kemudian muncul tapi tak membakar seluruh bagian spanduk tersebut.

Akhirnya massa merusak dan merobek spanduk tersebut. Terdengar juga teriakan-teriakan massa yang kontra terhadap Habib Rizieq.