Usai Diautopsi, 2 Jenazah Telanjang di Merak Diserahkan ke Keluarga

Usai Diautopsi, 2 Jenazah Telanjang di Merak Diserahkan ke Keluarga

RIAUMANDIRI.ID, CILEGON - Polisi mengungkapkan, hasil autopsi menunjukkan 2 penumpang KMP Nusa Putra yang jasadnya ditemukan dengan kondisi tanpa busana di Pelabuhan Merak, Banten tewas keracunan karbon monoksida. 

"Kita hanya menyelidiki penyebab kematian saja tidak menemukan unsur pidana di tubuh korban, hasil autopsi karena keracunan karbon monoksida," kata Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana, Selasa (28/7/2020).

Keduanya diperkirakan tewas dalam perjalanan dari Bakauheni ke Merak. Jam kematian korban diperkuat dengan hasil autopsi jenazah dan dinyatakan meninggal 2-3 jam sebelum mayat ditemukan.


"Hasil autopsi itu meninggal perkiraannya 2-3 jam. Kita tidak temukan itu (unsur pidana). Kalau di perempuannya kan ada lecet di vagina kemungkinan sehabis berhubungan intim," kata dia.

Polisi menyimpulkan, keduanya sempat berhubungan badan sebelum meninggal. Kedua korban dari hasil keterangan keluarga kepada polisi sudah sama-sama berkeluarga dan punya anak.

Keduanya berasal dari Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Polisi tidak menyelidiki lebih jauh terkait apakah keduanya menjalin hubungan asmara hingga berani bersetubuh di dalam mobil.

"Bukti-bukti yang ditemukan mengarah ke sana (berhubungan intim). Kalau soal apakah mereka punya hubungan asmara atau tidak, kita tidak sampai ke situ, kita hanya menyelidiki penyebab kematian," kata Yudhis.

Seperti diketahui, kedua korban ditemukan di dalam mobil Toyota Innova dengan nomor pelat BG-1795-J yang berada di atas kapal KMP Nusa Putra pada Minggu 26 Juli 2020 pukul 20.30 WIB. Mobil travel itu berasal dari Palembang, Sumatera Selatan, dengan tujuan Jepara dan Blora, Jawa Tengah.