RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengimbau masyarakat untuk tidak membawa bepergian bayi maupun balita, ke daerah yang masih terkonfirmasi positif Covid-19. Bayi dan balita rentan terhadap penyebaran virus, dan sangat sulit mendeteksi dari mana penularannya, apalagi daerah yang dituju masih banyak terjadi kasus positif Covid-19.

Penegasan tersebut disampaikan Kadiskes, Ahad (19/7/2020), setelah ditemukannya kembali bayi yang masih berusia 3 bulan terkonfirmasi positif Corona. 

Dikatakan Mimi, balita ini dibawa oleh orangtunya ke Medan, Sumatera Utara (Sumut). Sepulangnya dari Sumut, sang bayi menjalani rapid test, dan hasilnya reaktif. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab, hasil PCR-nya positif. 

“Kami mengimbau agar masyarakat tidak membawa anak-anak ke kerumunan, orang yang ramai, kegiatan yang mengumpulkan banyak orang di keluarga dan lainnya. Lebih baik menghindari penyebaran tersebut,” ujar Mimi.

“Karena pada usia tersebut yang rentan terpapar, kita tidak tau siapa saja yang terpapar. Banyak OTG yang terpapar dan tidak diketahui hasinya. Lebih baik mengindari membawa anak-anak kita agar tidka terpapar,” kata Mimi.

Bayi tersebut berinisial MAM (3 bulan) berjenis kelamin laki-laki yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Bengkalis. Bayi MAM (3 bulan) baru kembali dari Kota Medan. Pada tanggal 11 Juli lalu dilakukan rapid test pada MAM dengan hasil reaktif. Dilanjutkan pemeriksaan swab pada tanggal 14 Juli dengan hasil dinyatakan positif Covid-19. 

“Belum diketahui riwayat penularan terhadap bayi MAM, karena tidak memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Selain bayi MAM ini, orangtuanya juga dilakukan swab PCR dan hasilnya negatif,” jelas Mimi.

Bayi yang baru berusia 3 bulan ini merupakan salah satu kasus pasien positif Covid-19 di Provinsi Riau, di mana ada penambahan 11 orang terkonfirmasi positif. Dan total pasien positif di Riau mencapai 272 orang. 

Reporter: Nurmadi

Editor : Mohd Moralis