Pasca Kasus Pasien Positif Covid-19, Destinasi Wisata Sungai Hijau Ditutup Sementara

Pasca Kasus Pasien Positif Covid-19, Destinasi Wisata Sungai Hijau Ditutup Sementara

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Destinasi wisata Sungai Hijau Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, terpaksa harus ditutup sementara, pasca terungkapnya kasus pasien positif Covid-19 dari Natuna, Kepulauan Riau. Pasien ini sempat berwisata ke Sungai Hijau, tanggal 26 dan 28 Mei 2020 lalu. 

Plt Kepala Dinas Pariwisata Riau, Raja Yoserisal Zein, mengatakan, pihaknya langsung menghubungi Pemkab Kampar dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta Satpol PP Kampar, untuk menutup sementaa tempat wisata Sungai Hijau.

“Kita sudah mengimbau pihak pengelola, termasuk Kadisbudpar Kampar, untuk menindaklanjuti ini dengan menutup sementara Sungai Hijau dan destinasi yang dikelola masyarakat. Setelah adanya informasi adanya wisatawan yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan berkunjung dua kali ke Sungai Hijau,” ujar Yoserizal, Ahad (7/6/2020).


“Destinasi wisata Sungai Hijau ini kan dikelola masyarakat. Jadi banyak yang tidak menggunakan protokol kesehatan. Kita juga pernah meninjau Pulau Cinta, juga di Kampar. Masih banyak masyarakat belum pakai masker, menyediakan tempat cuci tangan, termasuk menjaga jarak. Dan hari ini Sungai Hijau sudah ditutup oleh pihak Pemkab,” jelas Yose lagi. 

Dikatakan Kadis Kebudayaan Riau ini, Pemprov Riau juga mengkhawatirkan akan adanya klaster baru dari dibukanya pariwisata di Riau tanpa mengukuti aturan protokol kesehatan. New normal bukan berarti kembali seperti awal, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan. 

“Yang kita khawatirkan destinasi yang dikelola masyarakat, kalau swasta harus melaksanakan protokol kesehatan, Danau Buatan Rumbai, Bukit Bintang belum ada protokol kesehatan. Seharusnya pengelola menyiapkan cuci tangan mengatur jarak, dan memakai masker. Jangan tidak peduli, ikuti aturan protokol kesehatan,” imbau Yoserizal. 

“Pengawasan terhadap wisatawan yang masuk ke destinasi wisata harus ketat. New normal bukan kembali kehidupan yang lama, tapi harus ada ikuti aturan protokol kesehatan. Harusnya dicek juga kesehatannya, ini ketahuannya setelah dia akan kembali ke Natuna, dicek rapid tesnya positif, kemudian dicek swab, sekarang dirawat di RSUD Arifin Ahmad,” kata Yose.

Sebelumnya diberitakan, warga dari luar Riau terkonfirmasi positif, yakni warga yang melakukan perjalanan ke Riau dari Natuna, Provinsi Kepri.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Indra Yovi, mengatakan, pasien ini merupakan pasien rujukan dari Eka Hospital, setelah dilakukan rapid tesnya terkonfirmasi positif. Selanjutnya diambil swab berbayar langsung di Eka Hospital, dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Arifin Achmad, Riau.

“Pasien 118 positif Covid-19 di Riau adalah Tn. HW (46) yang merupakan warga Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, yang sedang berkunjung ke Riau. Tn. HW (46) saat ini sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru. Tn. HW (46) merupakan hasil dari test PCR Mandiri untuk keperluan melakukan perjalanan pulang ke Provinsi Kepulauan Riau,” jelas Indra Yovi.

“Selanjutnya pasien ini juga memiliki perjalanan liburan ke Sungai Hijau, Bangkinang pada tanggal 26 Mei. Selanjutnya pada tanggal 28 Mei kembali mengunjungi Sungai Hijau Bangkinang, dan selanjutnya mengalami demam dan dirawat di Eka Hospital,” jelas Indra Yovi. 


Reporter: Nurmadi



Tags Corona