Kebakaran Lahan Gambut Kembali Terjadi di Pelalawan, 6 Hektare Hangus

Kebakaran Lahan Gambut Kembali Terjadi di Pelalawan, 6 Hektare Hangus

RIAUMANDIRI.ID, PANGKALAN KERINCI - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Pelalawan. Kali ini api menghanguskan sekitar 6 hektare lahan.

Lahan yang terbakar merupakan lahan gambut yang berupa semak belukar, namun di dalamnya terdapat tanaman kelapa sawit yang masih kecil, milik Kelompok Tani Sebadadaran dan Tanjung Mandiri, Desa Kuala Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau. 

Karhutla ini menghanguskan areal seluas lebih kurang 6 hektare,  Kamis (2/7/2020) lalu.


Tim pemadaman melibatkan 70 orang yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP dan Damkar, BPBD Kabupaten Pelalawan, RPK juga MPA Desa Kuala Terusan serta Damkar PT RAPP.

“Api saat ini telah padam namun masih menyisakan kepulan asap sehingga masih perlu dilakukan pendinginan lanjutan,” ujar Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Novaldi di Pangkalan Kerinci, Ahad (5/7/2020).

Dikatakan Novaldi, pemadaman kali ini memakai peralatan seperti ministriker, maxtri, selang air dan selang hisap dibantu beberapa mobil Damkar dan water bombing dari BPBD Riau.

“Areal yang terbakar merupakan lahan gambut yang sudah kering, ditambah lagi akses jalan ke lokasi pendinginan cukup jauh dan rusak sehingga membutuhkan waktu yang lama mencapai lokasi kebakaran,” ungkapnya.

Menurut Novaldi, cuaca pada saat terjadinya karhutla sangat panas dan angin berembus sangat kencang sehingga pergerakan api cukup cepat dalam membakar habis lahan.

“Asal api dalam penyelidikan. Kita masih kumpulkan bukti-bukti,” terangnya.

Dalam kegiatan pendinginan ini, dipimpin langsung oleh Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK didampingi Kabag Ops Kompol Daud Sianturi, Kasat Intelkam AKP Amriadi, Kasat Sabhara, AKP J Lumban Toruan serta personel gabungan dari Polres Pelalawan dan Polsek Pangkalan Kerinci.


Reporter: Anthon