Kasus Positif Covid-19 di Riau Melonjak Tajam, Jubir Gugus Tugas Imbau Warga Tak Keluar Rumah

Kasus Positif Covid-19 di Riau Melonjak Tajam, Jubir Gugus Tugas Imbau Warga Tak Keluar Rumah

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau kembali mengimbau masyarakat Riau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi gelombang kedua Covid-19. Pasalnya, setiap minggu terus terjadi penambahan kasus positif di seluruh kabupaten/kota. Bahkan pada Senin kemarin terjadi lonjakan yang sangat tajam di Riau, 24 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Dengan bertambahnya kasus Covid-19 di Riau, terutama di Pekanbaru, sebaiknya 1-2 minggu ke depan hindari aktivitas yang tidak wajib di luar rumah, jaga kesehatan kita dan keluarga kita,” ujar Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Selasa (23/6/2020).

Dari 24 kasus positif Covid-19 di Riau yang diumumkan Senin (22/6/2020), Kota Pekanbaru menjadi daerah terbanyak terkonfirmasi positif, yakni sebanyak 13 kasus. Dan semua kasus ini terjadi dari hasil tracing kontak pasien sebelumnya terkonfirmasi positif. Selanjutnya disusul Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak 5 orang, Kota Dumai 2, Rokan Hulu 1, Kampar 1, Kuansing 1 dan Bengkalis 1 orang. 


Indra Yovi yang juga dokter spesialis paru ini menegaskan kepada pemerintah kabupaten/kota di Riau, ini adalah warning yang keras bagi pemerintah untuk kembali menjalankan protokol kesehatan. Karena beberapa pimpinan daerah terlalu percaya diri dengan berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Akibtanya, terjadi penambahan kasus besar-besaran.

“Kita bikin PSBB yang digerakkan masyarakat, demi kita semua. Berkali-kali disampaikan ini warning yang sangat besar, warning buat Pemko Pekanbaru, Inhil, Kampar, Dumai, Bengkalis. Berakhirnya PSBB tidak menjadi menyebabkan tempat lain menjadi bisa melonggarkan apa saja. Dari Pekanbaru saja bertambah banyak, seperti di Kecamatan Rumbai yang awalnya hijau sekarang merah,” tegas Indra. 


Reporter: Nurmadi