Elektabilitas Anies-RK-Ganjar Sulit Bertahan Hingga Pilpres 2024, Ini Alasannya

Elektabilitas Anies-RK-Ganjar Sulit Bertahan Hingga Pilpres 2024, Ini Alasannya

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio memprediksi sejumlah kepala daerah akan kesulitan menjaga elektabilitas dan panggung politik hingga Pilpres 2024. Hal ini tak lepas dari masa jabatan kepala daerah yang akan berakhir sebelum 2024.

Ada sejumlah kepala daerah yang belakangan kerap disebut-sebut berpotensi maju dalam Pemilu 2024, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Namun ketiga kepala daerah tersebut, menurut Hendri, akan kesulitan mendongkrak elektabilitas jelang 2024.


"Pemilu 2024 akan membuat tokoh yang berlatar belakang kepala daerah kesulitan menjaga elektabilitas dan panggung politik, karena maksimal cuma sampai 2023," ujar Hendri dalam diskusi KedaiKOPI, Kamis (18/6/2020).

"Anies akan selesai 2022 yang harus diganti Plt. Kemudian RK, Ganjar, sampai Khofifah pun demikian," katanya.

Masa jabatan Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Khofifah diketahui akan berakhir pada 2023. Selain gubernur, Hendri juga menyinggung Wali Kota Tri Rismaharini yang diprediksi akan turut kesulitan mempertahankan elektabilitasnya karena masa jabatannya berakhir pada 2021.

"Kalau tanpa panggung politik, ini akan berat sekali. Apalagi jika bukan kader parpol, seperti Anies," tutur Hendri.

Lebih lanjut Hendri memprediksi, tokoh-tokoh yang mampu mempertahankan elektabilitas hanya mereka yang bisa menjaga panggung politiknya secara konsisten seperti ketua umum partai politik, menteri, hingga anggota DPR.

"Sisanya ya selebritas, pengusaha, juga punya panggung politik. Kemungkinan besar akan muncul lagi nama-nama kepala daerah yang baru," ucapnya.