Polisi Dalami Motif Terkait Kematian Satu Keluarga di Tangerang, Istri Korban Masih Syok

Polisi Dalami Motif Terkait Kematian Satu Keluarga di Tangerang, Istri Korban Masih Syok

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Polisi masih mendalami kasus kematian satu keluarga di Balaraja, Tangerang Selatan. Polisi, masih menunggu hasil autopsi terhadap tiga jasad yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia itu.

"Kita masih dalam rangka lidik, kita juga masih menunggu hasil autopsi," kata Kapolres Balaraja AKP Teguh Kuslantoro dalam sambungan telepon, Kamis (11/6/2020).

Penyidik kata dia, juga tengah mengumpulkan barang bukti dari lokasi kejadian dan masih mengumpulkan keterangan dari para saksi. Termasuk keterangan dari istri korban.


"Ini untuk mengetahui motifnya kita cari dari keterangan saksi, termasuk istrinya tapi kan (istrinya) masih syok jadi belum bisa dimintai keterangan," ujar Teguh.

Seperti diketahui, temuan mayat dalam sebuah rumah ini terbongkar setelah warga mendengar bunyi ledakan dari rumah korban. Warga yang curiga langsung mendobrak pintu rumah yang terkunci itu.

Saat itulah warga mendapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Ayah korban ditemukan dalam kondisi gantung diri. Sedangkan anak pertamanya meninggal di kamar dengan kondisi leher terikat tali. Anak yang kecil ditemukan dengan tubuh terbalik di sebuah drum di kamar mandi.