RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar akan segera memanggil pimpinan Perusahan Listrik Negara (PLN) untuk mendengarkan langsung penjelasan dari pihak PLN terkait dengan banyaknya keluhan masyarakat akibat kenaikan tagihan listrik yang mencapai 100 sampai 300 persen pada bulan Mei 2020.

“Saya sudah mendapatkan laporan dari Kadis ESDM terkait dengan keluhan masyarakat tersebut. Dalam waktu dekat ini akan memanggil General Manager PLN, sekaligus tentang tagihan-tagihan yang melonjak itu,” ujar Gubri, Senin (8/6/2020).

Dijelaskan Gubri, walupun ia telah mendapatkan laporan dari Dinas ESDM, namun ia perlu mendapatkan penjelasan pasti langsung dari PLN. Karena ia juga mendapatkan informasi lainnya, mengapa tagihan masyarak tiba-tiba melonjak tajam. Hal ini karena masyarakat lebih banyak di rumah di tengah masa pandemi Covid-19. 

“Informasi lainnya, banyaknya pemakaian karena orang di rumah selama Covid-19 ini. Tapi nanti kita panggi PLN supaya tahu persis apa sebenarnya yang terjadi akibat lonjakan tagihan ini. Diluruskan hal-hal yang perlu dilurukan sesuai dengan kenyataan,” tegas Gubri.

Sementara itu, salah seorang warga Pekanbaru, Rosita, mengaku tagihan listriknya melonjak hingga tiga kali lipat dari biaya tagihan bulan sebelumnya. Biasanya ia hanya membayar tagihan listrik sebanyak Rp600 ribu, namun pada bulan Mei melonjak hingga Rp1,8 juta.

“Saya keget aja kok bisa biaya listrik saya sampai naik tiga kali lipat. Padahal saya pun tak banyak memakai listrik selama pandemi Covid-19 ini. Saya minta pihak PLN bisa kembali meringankan beban listrik warga. Bukan saya saja, warga Pekanbaru yang lain juga menjerit,” katanya. 

Reporter: Nurmadi

Editor : Mohd Moralis