Gema Manata Rohul

Gelar Festival Tor-tor dan Lagu Mandailing se Rohul

Gelar Festival Tor-tor dan Lagu Mandailing se Rohul

PASIR PENGARAIAN(HR)-Generasi Muda Mandailing Napituhuta Kabupaten Rohul mengelar Festival Tor-tor dan lagu Mandailing se Kabupaten Rokan Hulu. Hal ini diungkapkannya usai pelantikan Pengurus Gema Manata Rohul, Selasa (27/1) di Taman Kota Pasir Pengaraian.

Festival Tor-tor tersebut diikuti 12 grup yang ada di Kabupaten Rohul. Sedangkan lagu Mandailing diikuti sebanyak 90 orang warga dari berbagai suku yang ada di Rohul. Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Gema manata Rohul Suharman Nasution, mengatakan festival ini dilakukan sebagai salah satu program melestarikan budaya Mandailing di Rohul. Agar bisa dikenal oleh semua kalangan yang ada.

Selama ini terkesan suku Mandailing Napituhuta tidak ada pergerakan atau vakum. Sementara seni budaya cukup banyak yang bisa dikembangkan menuju kemakmuran Kabupaten Rohul ke depan.

Untuk itu dengan dilaksanakannya festival Tor-tor dan lagu Mandailing ini dapat memacu seni budaya Mandailing di Rohul. Selain itu juga dapat mengikat para generasi muda Mandailing berperan aktif di tengah-tengah masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Pemuka Adat Napituhuta, Abdul Jabar gelar Sutan Nalobi mewakili Sutan Laut Api mengatakan sangat terharu dengan kegiatan yang dilakukan Gema Manata ini. Abdul Jabar menilai Gema Manata mampu membangkitkan kembali seni budaya Mandailing di Rohul yang belum pernah dilaksanakan.

Sementara itu Bupati Rohul yang diwakili Asisten Tata Pemerintahan Yuni Saprin saat membuka festival mengatakan, masyarakat Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari berbagai suku dan ras. Masing-masing suku tetap memiliki kebudayaan masing-masing.(yus)