Tiga Sapi Kurban Bantuan Presiden Sudah Dikirim Riau ke Setneg, Beratnya Hampir 1 Ton

Tiga Sapi Kurban Bantuan Presiden Sudah Dikirim Riau ke Setneg, Beratnya Hampir 1 Ton

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan tiga calon sapi kurban bantuan Presiden yang akan diserahkan untuk Provinsi Riau pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hjiriah/2020, akhir bulan Juli mendatang. 

Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie, menjelaskan, ketiga sapi tersebut telah ditinjau dan dipilih oleh tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Biro Kesra, untuk selanjutnya diserahkan ke Sekretariat Negara (Setneg).

“Sapi dari Presiden sudah dicari, dan ada tiga jenis sapi yang disiapkan. Ketiga sapi ini semuanya dari peternak di Pekanbaru. Beratnya kalau dari Presiden ada yang di bawah satu ton dan ada yang di atas satu ton,” jelas Ahmad Syah, Ahad (21/6/2020).


Mantan Pj Bupati Bengkalis ini menyebutkan, setuap tahunnya sapi bantuan Presiden akan diserahkan ke Pemprov Riau, dan biasanya diserahkan ke Pengurus Masjid Raya An Nur Riau untuk dibagikan ke masyarakat setelah dikurbankan.

“Secara resminya akan diserahkan ke Masjid Raya An Nur. Begitu juga dengan sapi bantuan Gubernur juga diserahkan di Masjid An Nur. Kalau sapi dari Gubernur biasanya berat sekitar 400 sampai 500 kg,” jelasnya.

Sementara itu, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Rahmat Setiawan, mengatakan, pengawalan bantuan sapi kurban bantuan Presiden tahun ini sudah dijalankan dan dipilih. Dan selanjutkan diserahkan hasil peninjauan ketiga sapi tersebut untuk diserahkan ke Setneg. 

“Dari hasil survey dan kunjungan pengawalan sapi bantuan Presiden ke lapangan, dijalankan oleh tim Pusat Balai Veteriner Bukittingi, Kementan RI, Tim Provinsi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi, Tim dari Kota Pekanbaru, Dinas Pertanian Kota Pekanbaru. Ada tiga jenis sapi yang kita kirimkan ke Setneg untuk dipilih,” jelas Rahmat.

Berikut berat dan jenis sapi kurban bantuan Presiden yang sudah disurvei. Kandidat pertama pemilik sapi, Aprizal, Jalan Purwodadi, Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Sapi jenis simental, berat 820 kg, umur 4 tahun dalam kondisi sehat.

Kandidat sapi kedua, pemilik sapi Agus, dari Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Jenis sapi mix, berat 779,5 kg, umur 4 tahun dalam kondisi sehat. Kandidat sapi ketiga, sapi milik Rois, Jalan Pelita, Sidomulyo Barat, Pekanbaru. Jenis sapi persilangan brahman-angus, dengan berat 879,5 kg. Kondisi sapi, testis tidak simetris, kaki silang.

“Jadi terhadap ketiga kandidat sapi dilakukan penimbangan, dan pengambilan sampel laboratorium untuk pemeriksaan anthraks, brucellosis, SE, dan kecacingan. Untuk SE semua negatif, anthrax semua negatif. SE itu penyakit ngorok, dan ini semua hasil pemeriksaan B vet Bukittinggi,” jelas Rahmat. 


Reporter: Nurmadi