PDP Covid-19 di Riau Bertambah 87 Orang, Pasien Positif Kembali Nihil

PDP Covid-19 di Riau Bertambah 87 Orang, Pasien Positif Kembali Nihil

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pasca hari raya Idul Fitri 1441 H/2020 M, tidak ada penambahan kasus klaster baru pasien positif Covid-19 di Provinsi Riau. Bahkan dalam beberapa hari ini nihil penambahan positif Covid-19. Namun untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Riau setiap harinya bertambah. Saat ini PDP di Riau mencapai 87 orang. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, menjelaskan penambahan PDP di Riau merupakan hasil dari rapid test yang mengarah pada suspect Covid-19. 
Namun hasil rapid test ini belum bisa memastikan apakah PDP ini positif atau tidak, karena menunggu hasil swab PCR.

“PDP kita bertambah, dan ini merupakan hasil rapid test yang terkonfirmasi positif, tapi hasilnya kan nanti melalui swab. Sekarang PDP kita ada sebanyak 87 orang yang dirawat sambil menunggu hasilnya. Sedangkan PDP negatif Covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.177 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 154, dengan total PDP berjumlah 1.418 orang,” jelas Mimi, Selasa (2/6/2020).


“Terkait apakah PDP ini akibat dari usai lebaran ini, inilah yang belum kita tahu. Yang jelas saat ini semua PDP belum ada hasilnya, apakah yang mudik atau hasil tracing pasien sebelumnya. Menunggu hasil swab dan data dari daerah,” jelasnya lagi.

Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, Indra Yovi menjelaskan, selain nihil pasien positif, ada penambahan pasien negatif dan diperbolehkan pulang. Dengan demikian pasien sembuh di Riau kembali bertembah sebanyak 3 orang dan total sembuh di Riau mecapai 92 orang.

“Alhamdulillah hari ini di Riau tidak terdapat penambahan kasus positif Covid-19. Kabar baiknya, terdapat penambahan 3 pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Total Positif 117 kasus positif, 19 dirawat, 92 sehat dan sudah dipulangkan, dan 6 meninggal dunia,” jelas dr Indra Yovi.

“Kabar baik hari ini, penambahan 3 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, yaitu MY (16) yang merupakan warga Kabupaten Siak, MFH (16) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis, dan A (49) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti,” ungkapnya.

Terkait dengan penambahan PDP, Indra Yovi menambahkan, bahwa secara umum bukan disebabkan orang balik ke Riau. Dan PDP tersebut lebih banyak orang yang keluar dari Riau dan hasil rapid test-nya positif. Sehingga perlu dilakukan pengambilan swab, untuk memastikan positif Covid-19 atau tidak.

“Sebetulnya, yang mau berangkat keluar Riau hasil rapid test positif karena sebagian keluarga memahaminya dan dibawa ke RSUD dan dilakukan swab,” kata Indra Yovi. 

 

Reporter: Nurmadi



Tags Corona