Realisasi Pekerjaan Masih Minim

Ketua DPRD Minta Satker Kawal Proyek Multiyears

Ketua DPRD Minta Satker Kawal Proyek Multiyears

Pangkalan Kerinci (HR)- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pelalawan Nasarudin mengimbau, agar seluruh satuan kerja mengawal proyek multiyears atau tahun jamak di Pelalawan.Dia menilai, sejauh ini realisasi hasil pekerjaan proyek yang dikerjakan tahun ini masih minim.

Salah satu pekerjaan yang menjadi sorotan masyarakat menurutnya, adalah pembangunan jalan aspal di Kecamatan Kerumutan menuju Simpang Fajar yang nilainya mencapai lebih kurang Rp60 miliar.Pembangunan jalan aspal itu hasil pekerjaannya tidak menunjukan kemajuan yang signifikan sementara waktu pekerjaan terus berjalan dan sekarang sudah memasuki bulan ke-4.

"Saya atas nama masyarakat mulai gusar melihat proyek tahun jaman di Kecamatan Kerumutan, yakni pembangunan jalan aspal menuju Simpang Fajar. Soalnya sejauh ini belum ada kemajuan peningkatan hasil kerja kontraktor yang memenangkan pekerjaan itu. Saya takut kalau tidak diawasi oleh dinas yang bersangkutan pekerjaan itu tak selesai," katanya, Minggu (5/4) lewat ponsel.

Nasar menyampaikan, dalam pelaksanaannya di lapangan, agar semua pekerjaan proyek tahun jamak yang dianggarkan tahun 2015 ini bisa dikawal mulai dari pelaksanaannya sampai selesai. Soalnya, akibat kelalaian dari Satker yang bersangkutan karena kurang dilakukan pengawasan, proyek tersebut terkesan dibiarkan atau diperlambat pengerjaannya. sehingga timbul kekhawatiran masyarakat bahwa pekerjaan tersebut bakal tidak selesai.

"Jadi, saya meminta kepada Dinas PU kabupaten Pelalawan harus turun tangan dan melihat semua hasil pekerjaan para rekanan yang mengerjakan semua kegiatan proyek tahun jaman yang dianggarkan tahun ini. Jangan sampai tidak diawasi setiap kemajuan hasil pekerjaan mereka. Sebab,  kalau kita tidak mengawasi pekerjaan, maka dapat dipastikan pekerjaan tersebut akan bermasalah. Untuk itu mereka harus turun langsung ke lapangan meninjau semua hasil pekerjaan yang sudah di mulai pekerjaannya pada awal Januari kemarin," ujarnya.(adv/humas)