Dewan Minta Pimpinan yang Hadir

Dewan Minta Pimpinan yang Hadir

Tembilahan (HR)-Supaya memperoleh solusi atas permasalahan yang dihadapi, maka pelaksanaan rapat dengar pendapat yang digelar di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sebaiknya diikuti langsung oleh pimpinan atau sang pengambil kebijakan.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Inhil, Feriyandi saat hearing antara Komisi III dengan PLN Area Rengat dan PLN Rayon Tembilahan, yang dipusatkan di ruang rapat Komisi III Gedung DPRD, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, beberapa waktu lalu.

Dikatakan Feriyandi, selama ini pelaksanaan hearing antara Komisi III DPRD Inhil dengan pihak PLN, hanya dihadiri oleh perwakilannya saja, yang tidak memiliki kewenangan dan kemampuan penuh, baik untuk memutuskan maupun mengambil kebijakan secara cepat, dalam upaya penanganan berbagai persoalan yang dihadapi PLN di Negeri Seribu Parit.

Padahal, hingga kini kondisi pemadaman listrik bergilir, yang dilakukan oleh pihak PLN Rayon Tembilahan kepada para pelanggannya terus berlangsung. Bahkan tidak hanya di malam hari, pemadaman listrik secara bergilir dan mendadak juga sering terjadi di waktu siang.

"Kalau kita lihat, penyakit PLN ini sudah termasuk dalam kategori komplikasi kronis, sehingga tak tahu lagi mana yang harus diobati terlebih dahulu, apakah mesin dan perangkatnya atau oknumnya. Inilah yang harus segera dicari jalan keluarnya," tutur Feriyandi.

Oleh karena itu, lanjut politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) Inhil ini, para pengambil kebijakan di PLN harus sungguh-sungguh dan berkomitmen dalam menyediakan serta memberikan pelayanan yang baik dan maksimal bagi para pelanggannya.

"Jadi, kita minta pada hearing berikutnya General Manager (GM) PLN Wilayah Riau dan Manager PLN Area Rengat dapat menghadiri hearing secara langsung, bukan malah mengirim perwakilannya, karena kalau tidak akan kita panggil secara paksa," tegasnya.(kpc/pep)