H+2 Lebaran: Hanya 6 Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru, Itu pun Angkutan Cargo

H+2 Lebaran: Hanya 6 Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru, Itu pun Angkutan Cargo

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Hari kedua lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah, Senin (25/5/2020) hanya ada 6 penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Hal ini disampaikan oleh Executive General Manager (EGM) Bandara SSK II Pekanbaru Yogi Prasetyo. Ia mengatakan 6 penerbangan tersebut terdiri dari 3 flight datang dan 3 flight berangkat.

"Untuk penerbangan tanggal 24 Mei ada 6 flight, yaitu 3 flight datang dan 3 flight berangkat," ujar Yogi, Senin (25/5/2020).


Ia menjelaskan, 6 penerbangan tersebut bukanlah angkutan penumpang namun untuk mengangkut logistik.

"Penerbangan tersebut merupakan flight angkutan cargo untuk menunjang distribusi logistik dari atau ke Pekanbaru," ungakap Yogi.

Disampaikan Yogi, hingga saat ini pihaknya masih menerapkan protokol kesehatan dengan mempedomani surat edaran dari gugus tugas, termasuk membatasi penumpang maksimal 50 persen dari jumlah biasanya dalam satu pesawat.

"Perlu kami sampaikan, dalam pelayanan penerbangan kami mengacu pada Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," ujarnya.

Pihaknya mengacu kepada Surat Edaran (SE) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) nomor 18 tahun 2020, serta Permenhub nomor 25 tahun 2020, dimana, penumpang yang diperbolehkan menggunakan layanan transportasi adalah orang dengan keperluan bisnisyang esensial atau kepentingan mendesak, misalnya ada keluarga meninggal, kemudian pemulangan PMI, WNI dan pelajar dari luar negeri yang akan pulang ke daerah asal, dengan alasan khusus oleh pemerintah.

"Kemudian pengecualian juga ditujukan bagi penumpang berprofesi sebagai pegawai layanan pertahanan, keamanan, ketertiban umum, kesehatan, kebutuhan dasar, fungsi ekonomi, dan percepatan penanganan Covid-19," jelasnya.

Dijelaskannya lagi, dalam SE Gugus Tugas Penanganan Covid-19 juga diatur dengan ketat persyaratan yang harus dipenuhi oleh orang-orang yang memenuhi kriteria pengecualian untuk berpergian tersebut, seperti menunjukkan KTP, menunjukkan surat tugas, menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 dan lainnya.

"Penumpang yang datang juga kita mengikuti protokol yang sudah ditetapkan, seperti pemberlakuan termal scanner setiap penumpang yang datang akan dicek suhunya, dicek juga berkas administrasinya secara lengkap. Pemeriksaan itu dilakukan semua," tukasnya.



Tags Lebaran