25 Persen Dari Konsumen Starbucks Gunakan Aplikasi Ponsel

25 Persen Dari Konsumen Starbucks Gunakan Aplikasi Ponsel

JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan teknologi sudah mulai dilakukan oleh restoran atau gerai makanan cepat saji dunia. Starbucks dan Taco Bell merupakan dua contoh dari beberapa gerai waralaba yang memanfaatkan aplikasi mobile pada bisnis makanan mereka.

Starbucks memulai penggunaan aplikasi sejak satu tahun lalu. Sebanyak 25 persen konsumen  Starbucks beralih  melakukan pembayaran dengan menggunakan aplikasi  mobile, seperti dilansir melalui Phonearena.com, Senin 7 November 2016.

Juga sebanyak 6 persen atau setara 1 dari 20 orang konsumen menggunakan aplikasi untuk melakukan pemesanan lebih awal. Aplikasi yang dimiliki Starbucks membantu pekerja restoran mengingat pesanan konsumen.

Aplikasi juga membantu perusahaan menghubungkan atau menyambungkan program promosi atau hadiah yang disediakan perusahaan. Saat ini aplikasi mobile Starbucks memiliki anggota aktif sebanyak 12,3 juta di Amerika Serikat.

Saat ini lebih banyak konsumen Starbucks menyimpan uangnya di dalam aplikasi dan kartu rewards dibandingkan beberapa bank. Data yang dimiliki pada kuartal I 2016 menyatakan sekitar US$ 1,2 miliar atau Rp 15,7 triliun dana konsumen tersimpan dalam aplikasi dan kartu keanggotaan Starbucks.

Dana di dalam aplikasi Starbucks dapat digunakan untuk membayar minuman, makanan dan souvenir.

Di Amerika Serikat dan Kanada jumlah konsumen yang memanfaatkan kartu keanggotaan Starbucks sebanyak 41 persen dikuartal II fiskal tahun 2016. Lalu sebanyak 24 persen konsumen di toko ritel melakukan transaksi menggunakan aplikasi mobile. (tmp/ivn)*