PEKANBARU (hr)- Sejak tahun 1972 yang lalu sampai saat ini, Armada Pemadam Kebakaran yang pada Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Pekanbaru hanya 22 amada dan belum ada bertambah.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Pekanbaru, Hermanto Yasin, membeberkan dari 22 armada yang ada, lebih dari separoh sudah mengalami kerusakan. Pasalnya, usia armada mobil pemadam kebakaran yang sudah tua.
"Armadaa kita dari tahun 1972, berjumlah 22 armada, 15 diantaranya sudah mulai mengalami rusak ringan, maklumlah sudah uzur" ungkap Hermanto kepada wartawan pekan lalu.
Ia menambahkan, ada beberapa armada yang sengaja distandby pada beberapa pos pemadam seperti berada di Kecamatan Bukit Raya, Tenayan Raya, Rumbai, Payung Sekaki, Tampan, pos induk di cempaka, dan di Terminal Akap.
"Masing--masing pos kita tempatkan dua armada untuk mengantisifasi jika ada kebakaran disana sebelum pertolongan datang,"terangnya.
Hermanto menyebutkan, tahun 2015 ini BPBPK memperoleh anggaran sekitar Rp14 miliar dalam APBD. Dana ini sudah termasuk anggaran operasional dan pembayaran gaji Tenaga Harian Lepas (THL), serta rencana pembangunan pos pemadam baru.
"Untuk membangun pos di kecamatan tergantung anggaran yang ada. Pos yang dibangun berada di Marpoyan Damai, di Jalan Arifin Ahmad," pungkasnya. (rud)