Ratusan Mahasiswa UNS Ikuti KKN Secara Online Saat Pandemi Covid-19

Ratusan Mahasiswa UNS Ikuti KKN Secara Online Saat Pandemi Covid-19

RIAUMANDIRI.ID, SOLO - Sebanyak 980 orang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tengah pandemi Covid-19.

Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho mengatakan kalau sebelunnya, para mahasiswa yang mengikuti program KKN terjun langsung ke lapangan. Namun dalam pelaksanaan KKN bertema Covid-19 dilakukan mahasiswa dari rumah mereka masing-masing.

"Mahasiswa yang mengikuti KKN Covid-19 tahap pertama ini harus tampil sebagai pahlawan-pahlawan Covid-19, harus tampil sebagai anak muda yang memiliki karya nyata bagi masyarakat,” jelas Jamal Wiwoho, Sabtu (2/5/2020) seperti dikutip dari Okezone.com.


Menurut Jamal, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan para mahasiswa yang mengikuti KKN. Dimana selain harus mampu menjaga agar protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan para mahasiswa KKN, mereka pun, ungkap Jamal, harus mampu membantu menyelesaikan berbagai permasalahan pandemi Covid-19.

"KKN ini mestinya bulan Juli - Agustus 2020. Namun karena adanya pandemi Covid-19 kemudian diajukan April - Mei 2020, apalagi para mahasiswa sudah kembali ke kediaman masing-masing," paparnya.

Terpisah, Kepala Unit Pelaksana (UP) KKN LPPM UNS, Prof. Sudibya mengatakan, UNS tetap melaksanakan KKN pada periode ini. Karena Pandemi Covid-19 ini belum bisa dipastikan kapan berakhir, maka KKN kali ini mengambil tema KKN Covid-19.

“Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kali ini adalah mahasiswa melaksanakan programnya ditempat tinggal masing-masing secara mandiri dan tidak berkelompok," katanya.

Mereka juga akan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan secara daring dengan tema edukasi yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.

Tahap pertama, ungkap Sudibya, mahasiswa yang telah mendaftar dan terverifikasi untuk mengikuti KKN Covid-19 berjumlah 980 mahasiswa dari 11 fakultas di UNS.

Daerah sebaran pelaksanaan KKN Covid-19 ada di 23 provinsi di Indonesia dengan rincian 8 provinsi di pulau Jawa dengan 942 mahasiswa dan 15 provinsi di luar Jawa sejumlah 38 mahasiswa. Pelaksanaan tahap pertama akan didampingi oleh 49 dosen pembimbing lapangan.

"Untuk KKN Covid-19 tahap kedua dibuka sampai 30 April 2020 telah mendaftar sebanyak 1.571 mahasiswa. Sedangkan pendaftaran KKN tahap ketiga akan dibuka mulai tanggal 1 hingga 8 Mei 2020 mendatang," pungkasnya.