Jaga Ketersedian Pangan Saat Covid-19, Gubernur Riau Tinjau Perkebunan Sayuran dan Buah

Jaga Ketersedian Pangan Saat Covid-19, Gubernur Riau Tinjau Perkebunan Sayuran dan Buah

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Untuk mengantisipasi kelangkaan sayuran dan tanaman pangan di Riau akibat Covid-19, Gubernur Riau Syamsuar meninjau lahan perkebunan dan sayuran Kelompok Tani Maju Bersama dan Purwo Farm di kawasan Agrowisata Kota Pekanbaru di Jalan Damai Ujung, Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Minggu (26/4/2020).

Dalam kunjungan tersebut, Gubri didampingi oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Asisten I Setda Riau Ahmad Syah Harrofie, Plt Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Herman, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Riau, Chairul Riski.

Syamsuar mengatakan, peninjauan ini sebagai bentuk antisipasi pemerintah dalam menghadapi ketersediaan bahan pangan di tengah pandemi Covid-19.


"Di tengah pendemi Covid-19 sekarang yang bertepatan dengan bulan Ramadan dikhawatirkan ketersedian bahan pangan dan sayur langka, karena itu kita perlu melakukan antisipasi sejak dini akan ketersedian kebutuhan tersebut,” ujar Gubri. 

Gubri yang didampingu Ketua Kelompok Tani Maju Bersama dan merupakan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTN) Provinsi Riau berharap ketua kelompok tani menggalakkan ke masyarakat untuk terus bertani agar ketersediaan pangan bisa dipenuhi.

"Saya berharap sebagai ketua kelompok tani untuk menggalakkan masyarakat sekitar untuk memanfaatkan lahan kosong menanam sayuran, buah-buahan dan bahan pangan lainnya, untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pangan di tengah pandemi Covid-19," ungkapnya. 


Gubri meninjau beberapa lokasi lahan perkebunan sayuran milik Purwo Farm, yakni matoa, salak pondoh, pepaya lokal, papaya sunrise, jagung manis dan bonanza, kacang panjang parade, cabe, dan timun. 

Selain itu, ada juga peternakan sapi yang berada di Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.

Sebelumnya Gubri juga meninjau lahan sayuran dan tanaman pangan di sekitar kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, di antaranya di Balai Benih Induk (BBI) Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Moms Dream Hidroponik Farm Jalan Harapan Gang Rukun Nomor 90 Kelurahan Sidomulyo Barat Tampan Pekanbaru.

Selanjutnya, Pung Grapes Yusuf Siregar atau pemanfaatan lahan terbuka untuk buah anggur di Jalan Tuah Karya Ujung Kelurahan Tuah Madani Tampan Pekanbaru, tanaman lada sebagai tanaman sela (polikultur) Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang Kampar.

"Kita juga telah melakukan peninjauan ke lahan perkebunan buah-buahan di Balam Jaya Danau Bengkuang Kampar,” ujar Gubri. 

Gubri berharap, dengan adanya upaya pencegahan yang dijalankan dapat mengantisipasi terjadinya kelangkaan dan mampu mendorong masyarakat untuk lebih meningkatkan lagi hasil perkebunan dan pertaniannya.

"Semoga ke depannya lebih baik lagi dan bisa kita rasakan dengan seksama hasilnya," tutupnya.


Reporter: Nurmadi