Satu PDP Covid-19 di Pelalawan Meninggal Rabu Malam, Ini Gejala yang Dialami Pasien

Satu PDP Covid-19 di Pelalawan Meninggal Rabu Malam, Ini Gejala yang Dialami Pasien

RIAUMANDIRI.ID, Pangkalan Kerinci - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Pelalawan, meninggal dunia pada Rabu (22/4) malam.

Pasien tersebut berinisial A (50) Laki-laki, Warga Desa Padang Luas, Kecamatan Langgam, terdata masuk ke ruang isolasi perawatan Covid-19 RS Efarina Tanggal 20 April 2020, dengan keluhan demam, suhu badan 39° yang disertai batuk, pilek dan sakit kepala serta sakit tenggorokan yang mengakibatkan sesak nafas serta gejala diare.

Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas (Gugas) Penanganan Covid19 Kabupaten Pelalawan Asril SKM, di Pangkalan Kerinci, Kamis (23/4/2020).


Dijelaskannya, pasien tersebut ketika dilakukan diagnosa awal ada gejala penemonia penyakit paru-paru yang terindikasi Covid-19 dan telah dilakukan tes swab.

"Karena gejala awal tersebutlah korban ditetapkan sebagai PDP dan langsung dilakukan isolasi sekaligus mengambil sampel cairan mulut dan hidung," ujarnya seraya menambahkan hingga meninggal, hasil tes wab pasien dari Kemenkes di Jakarta belum keluar.

Kata Ia lagi, korban telah dimakamkan Kamis (23/4) pagi ini, sesuai dengan Protap Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah.

"Korban meninggal kemarin malam, baru pagi ini kita lakukan pemakaman di Pemakaman Umum Masyarakat Pangkalan Kerinci. Semua sesuai dengan protokol Pengamanan Covid-19," terangnya.

Update data PDP Kabupaten Pelalawan, Kamis (23/4), total 29 orang. Dengan rincian, meninggal sebanyak 4 orang, masih dirawat hingga saat ini 11 orang, dan yang telah pulang lantaran dinyatakan sudah sembuh sebanyak 14 orang.


Reporter: Anton



Tags Pelalawan