KSAD Tak Kuasa Menahan Air Mata Dengar Curhatan Paramedis Corona

KSAD Tak Kuasa Menahan Air Mata Dengar Curhatan Paramedis Corona

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa tak kuasa menahan air matanya ketika mendengar curhatan para dokter dan perawat pasien COVID-19 di RSPAD Gatot Soebroto. Momen haru itu diunggah di channel YouTube TNI AD.

Dalam Teleconference KSAD Andika Perkasa menanyakan kebutuhan Tim Medis akan pasokan makanan dan minuman apa yang belum terpenuhi.

Tim Medis RSPAD Gatot Soebroto, Mayor (K) CKM Noviati, Divisi Instalasi Gizi, mengkonfirmasi bahwa RSPAD Gatot Soebroto kerap mendapatkan bantuan makanan nasi kotak dan minuman seperti Susu UHT, Air Mineral.


Tapi untuk kebutuhan Madu, masih banyak tenaga medis yang tidak mendapatkan bantuan tersebut. Penyediaan Madu ditangani langsung di bawah koordinasi, Diah Erwiany, Istri KSAD Andika Perkasa.

“Kami akan segera mengirimkan Madu Berkualitas," kata KSAD Andika Perkasa ditulis Sabtu (18/4/2020).

Pendistribusian Madu dilakukan di hari yang sama dan di terima langsung oleh seluruh tenaga medis RSPAD Gatot Soebroto.

“Kami sudah bagikan madu ke semua ruangan, dan semua orang berterimakasih atas madu tersebut, kami juga sudah melakukan pengecekan madu sesuai standar operasional prosedur rumah sakit, walaupun madu ini sudah standar pabrik, tapi kami perlu mengecek kembali, dan hasilnya membuktikan kalau ini 100% madu murni,” Ucap Mayor (K) CKM Noviati, Divisi Instalasi Gizi.

Diah Erwiany yang akrab dipanggil ibu Hetty istri KSAD Andika Perkasa, juga melakukan tegur sapa kepada seluruh Tenaga Medis, sambil memastikan bahwa donasi Madu tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.

Lebih dari sebotol Madu, rasa terimakasih seluruh tenaga medis atas bantuan tersebut, menjadi haru karena Sebotol Madu membawa pesan perhatian dan dukungan.

“Kebetulan banyak anggota kami yang sudah berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan tidak bertemu dengan keluarga, dan dukungan ini sangat membantu, kami merasa sangat diperhatikan, kami sangat senang. I love You Ibu,” ucap salah satu tenaga medis dalam teleconference yang ditanggapi dengan tangis dari ibu Hetty.

Pengiriman Madu akan dilakukan berkala karena informasinya satu botol Madu akan habis dalam konsumsi selama satu minggu.

Tenaga Medis sangat concern dengan permintaan donasi akan madu, karena khasiat Madu untuk antibiotik alami dan menjaga stamina tubuh sangat mereka perlukan untuk tetap menjaga kesehatan mereka selama mengemban tugas sebagai kesatria garda depan pemberantasan Virus Covid-19.

Hetty juga mengimbau untuk seluruh warga ikut berdoa agar cepat berakhir wabah yang disebabkan dari virus ini dan tidak lupa untuk mendoakan para tenaga medis agar tetap diberikan kesehatan.

“Baik, kalau jika perlu ditambah selain madu, yang lain bisa sampaikan ada butuh apa, karena apa yang kami berikan nggak ada apa-apanya dibandingkan pengorbanan kalian,” tutup Hetty.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa tak kuasa menahan air matanya ketika mendengar curhatan para dokter dan perawat pasien COVID-19 di RSPAD Gatot Soebroto yang mendengar paramedis sudah sebulan lebih tak bertemu keluarga. Momen haru itu diunggah di channel YouTube TNI AD.

Matanya memerah dan menitikkan air mata. Andika tak kuasa berkata-kata. Bahkan dia langsung mengalihkan percakapan itu dengan perawat lainnya.

Mulanya, Andika menanyakan apa yang paling dibutuhkan para tenaga medis kepada instalasi gizi, Mayor CKM Novianti. Melalui video conference, Novianti meminta agar para tenaga medis diberi madu.(dtc/suara)



Tags TNI