Pedagang di Tembilahan Mengeluh Pasar Sepi Gara-gara Corona

Pedagang di Tembilahan Mengeluh Pasar Sepi Gara-gara Corona

RIAUMANDIRI.ID, TEMBILAHAN - Wabah Covid-19 berdampak terhadap ekonomi masyarakat, termasuk pedagang, yang mengalami berkurangnya pendapatan dibanding sebelum pandemi virus corona.

Zulkifli, seorang pedagang sayur di Pasar Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir mengeluh karena pendapatannya menurun akibat wabah Covid-19. Dia mengatakan pembeli di pasar berkurang lantaran sebagian masyarakat takut keluar rumah.

“Akibat virus corona ini, penghasilan saya menurun. Biasanya dapat Rp300 ribu sehari, sekarang paling-paling Rp100 ribu,” ujarnya.


Namun walaupun di tengah wabah Covid-19 ini, dirinya tetap berjualan di pasar untuk memenuhi kebutuhan hidup karena hanya itu satu-satunya mata pencahariannya. 

Dia mengaku hanya bisa pasrah dan berharap wabah ini cepat berlalu dan kondisi kembali normal seperti sebelumnya.

Hal serupa juga diungkapkan Nurjanah, pedagang gorden, yang masih tetap berjualan dalam kondisi sepi pembeli. Penghasilannya juga menurun. 

Ia mengaku mengalami penurunan yang drastis hingga 80 persen. Untuk mencukupi kebutuhan hidup, ia melakukan kerja sampingan dengan menerima pesanan masker kain yang ia jahit sendiri.

“Karena dagangan sepi pembeli, jadi kerja sampingan dengan menerima pesanan masker kain,” katanya.