Sebelumnya Divonis PDP, Fedrios: Alhamdulillah, Saya Negatif Corona

Sebelumnya Divonis PDP, Fedrios: Alhamdulillah, Saya Negatif Corona

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Setelah menjalani serangkaian tes kesehatan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, sejak Sabtu (28/3/2020) malam, akhirnya Ahad (29/3/2020) siang, Fedrios Gusni, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kuansing, dinyatakan negatif virus corona (Covid-19) oleh Tim Dokter RSUD Arifin Achmad.

Hal itu disampaikan Fedrios setelah menerima hasil pemeriksaan dari Tim Dokter RSUD Arifin Achmad, Ahad siang.

Kepada awak media melalui sambungan telepon, Fedrios menjelaskan, bahwa hasil uji laboratorium, tes darah dan rapid test oleh tim dokter dirinya dinyatakan negatif corona. 


"Untuk itu saya ucapkan rasa syukur Alhamdulillah, dan terima kasih kepada keluarga, handai taulan serta semua pihak yang telah memberikan support kepada saya, termasuk tim dokter yang telah menangani saya, baik di Pekanbaru maupun Kuansing," ungkapnya.

Hal ini, kata Fedrios, sekaligus menjawab teka-teki terkait kondisi dirinya yang sebelumnya oleh pihak rumah sakit di Teluk Kuantan dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Fedrios menjelaskan, sebelumnya pada Jumat lalu dirinya telah didatangi oleh petugas medis dari RSUD Teluk Kuantan untuk dilakukan rapid test. Namun secara pribadi, Fedrios mengaku tidak puas dengan layanan yang diberikan, karena tidak ada kepastian kapan hasil rapid test itu akan diumumkan.

"Akhirnya, saya setelah menghubungi beberapa teman di Pekanbaru, dan musyawarah dengan keluarga, saya berobat sekaligus melakukan medical check up untuk memastikan apakah saya positif atau tidak terkena virus corona," katanya.

Akhirnya Sabtu malam, dirinya langsung masuk RSUD Arifin Achmad Pekanbaru untuk mendapatkan rekomendasi pemeriksaan. 

"Dan akhirnya, setelah melalui serangkaian uji kesehatan oleh tim dokter yang juga menangani pasien corona, Ahad siang saya menerima hasilnya dan dinyatakan negatif," tegasnya.

Dengan hasil ini, dirinya mengaku lega karena terhindar dari praduga dan fitnah akibat status PDP yang disandangnya. 

Fedrios pun berharap perlakuan yang sama oleh tim medis jika ada warga Kuansing yang mengalami hal yang sama dengan dirinya.

"Ini merupakan pembelajaran yang sangat berharga, bahwa menetapkan suatu status itu harus dengan dasar ilmiah dan jelas, sebelum terlanjur diumumkan ke publik," imbuhnya.

Meski demikian, dirinya mohon maaf jika ada tindakan dan tutur kata yang tidak berkenan terhadap pihak-pihak terkait.



Tags Kuansing