Rumah Zakat Siapkan Langkah Preventif Hadapi Virus Corona

Rumah Zakat Siapkan Langkah Preventif Hadapi Virus Corona

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - CEO Rumah Zakat Nur Efendi menyampaikan beberapa hal terkait kejadian pandemik COVID 19. Rumah Zakat menetapkan beberapa langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus corona agar tidak semakin meluas. 

Pertama, kantor layanan Rumah Zakat tetap beroperasi untuk melayani masyarakat dengan beberapa prosedur yang harus dilalui. 

"Bagi para tamu yang datang, dimohon kesediaannya untuk melakukan pengecekkan suhu tubuh. Bagi sahabat yang suhu tubuhnya di atas 37.5 derajat celcius tidak diperkenankan untuk memasuki kantor layanan. Rumah Zakat pun memberikan beragam layanan kemudahan layanan donasi secara online. Namun jika dikemudian hari ada keputusan Lockdown dari pemerintah, Rumah Zakat akan melakukan kebijakan WFH (work from home) untuk melayani masayarakat dengan pelayanan via sistem online," terang Nur Efendi dalam rilisnya, Selasa (17/3/2020).


Kedua, Rumah Zakat memberlakukan pembelajaran jarak jauh bagi 14 sekolah juara yang merupakan binaan Rumah Zakat, sebagaimana arahan dari pemerintah pusat.

Ketiga, 7 klinik dan ambulans Rumah Zakat akan tetap memberikan layanan dengan mempertimbangkan peraturan dinas terkait setempat dan kondisi darurat yang terjadi, serta akan membantu memberikan arahan rujukan ke RS yang ditunjuk di daerah untuk pasien yang mengalami gejala yang mengarah pada covid -19.

"Keempat, Rumah Zakat akan menjalankan beragam aksi sosialisasi kepada masyarakat di wilayah yang pemerintah daerahnya mengeluarkan imbauan untuk melakukan pencegahan pandemi covid 19. Langkah yang kami lakukan antara lain melakukan bersih-bersih masjid dan sarana umum dengan disinfektan," kata dia.

Kelima, Rumah Zakat akan menyiapkan layanan advokasi dan pendampingan penerima manfaat yang menjadi ODP dan PDP di wilayah yang pemerintah daerahnya menetapkan pembatasan akses beberapa fasilitas publik di wilayah tersebut.

Keenam, Rumah Zakat akan Menyiapkan program bantuan  makanan bagi fakir miskin yang tidak dapat keluar rumah di wilayah yang pemerintah daerahnya menetapkan kondisi lockdown.

Terakhir, untuk kebijakan proses distribusi bantuan program kepada penerima manfaat akan disesuaikan dengan kondisi setiap wilayah.

“Semoga langkah-langkah yang dilakukan ini dapat membantu penyebaran wabah virus corona. Mari kita sama-sama menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan kita, serta senantiasa selalu berdoa memohon perlindungan Allah SWT,” tutup Nur Efendi.