Ternyata 'Virus Corona' Sudah Diramalkan Santri Ini Sejak 2016

Ternyata 'Virus Corona' Sudah Diramalkan Santri Ini Sejak 2016

RIAUMANDIRI.ID, BLITAR - Seorang santri asal Blitar dikabarkan sudah meramalkan wabah virus corona sejak 2016. Ramalan itu dibuktikan dengan adanya posting-an di media sosial Facebook.

Hasil penelusuran detikcom, ramalan virus corona itu di-posting akun Facebook Eka Pras pada 31 Desember 2016 pukul 15.22 WIB. Dalam profilnya, ia mengaku sebagai santri di Ponpes Mahir Arriyadl Ringinagung, Pare, Kediri.

Sementara dalam posting-an yang kini menjadi perbincangan, Eka tidak menyebutkan virus corona. Ia hanya menyebutkan sebuah virus dari China yang akan menyerang sepertiga manusia di bumi.


"awal tahun 2020 nanti akan ada virus dari China, menyerang hampir 1/3 manusia di bumi. Percaya silahkan, tidak juga gapapa," tulis Eka pada 31 Desember 2016, seperti yang dilihat detikcom, Selasa (10/3/2020).

Posting-an ini disukai oleh 87 netizen dan dibagikan ulang sebanyak 78 kali. Sebuah komunitas fotografer Blitar mulai membicarakan posting-an ini Senin (9/3) malam. Ramalan Eka dinilai telah terjadi saat ini.

"Ramai dibicarakan di grup fotografer sini. Ketika saya buka, memang masih ada posting-an itu. Dan sepertinya bukan editan, karena sangat jauh di bawah tayangnya," kata Totok, satu di antara anggota grup WhatsApp kepada detikcom.

Sebab, walaupun Eka tidak secara gamblang menyebutkan virus corona, namun dia menulis virus itu dari China. Sama persis seperti corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China. Kemudian, Eka juga menyebutkan awal 2020 sebagai awal virus itu mengancam dunia.

Faktanya hingga saat ini, sudah ada seratus ribu lebih orang di seluruh dunia yang terinfeksi virus corona. Ribuan di antaranya meninggal dunia.

Ketika detikcom mengirim pesan kepada akun Eka Pras, dia menjawab dengan memberikan nomor ponsel. Namun sampai saat ini, nomor itu masih belum bisa dihubungi.

Dalam profilnya, Eka juga mengaku berasal dari Kota Blitar. Namun sekarang tinggal di Kota Kediri. Pria ini pernah bersekolah di SMKN Udanawu, Kabupaten Blitar.



Tags Corona