Kabid Pertamanan Berang, Ayunan RTH Kaca Mayang Dijadikan Tempat Pacaran

Kabid Pertamanan Berang, Ayunan RTH Kaca Mayang Dijadikan Tempat Pacaran

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Kepala Bidang Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru, Edwar Riansyah, meradang saat mengetahui informasi ayunan yang disiapkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kaca Mayang dinaiki orang dewasa bahkan dijadikan tempat berpacaran.

"Seharusnya mereka bisa baca kalau mainan ayunan itu khusus untuk usia anak di bawah 8 tahun. Kenapa kok masih berani juga naik? Apalagi digunakan untuk pacaran. Apa tak ada rasa malu?" kesal Kabid yang akrab disapa Edu, baru-baru ini.

Edu juga tak habis pikir mengapa itu bisa terjadi, lantaran pada mainan ayunan itu juga sudah ditulis jelas terkait peruntukan siapa yang boleh menaikinya.


"Ada tulisannya itu khusus untuk usia di bawah 8 tahun yang boleh menaikinya. Kalau mainan anak dinaiki orang dewasa jelas akan cepat rusak. Curi-curi dia itu, dilihatnya tak ada petugas langsung naik, kalau kedapatan kita sanksi sesuai aturan," tegas Kabid.

Terkait persoalan sebelumnya, beredar di media sosial Instagram dua orang muda-mudi sedang berpacaran di atas ayunan yang terdapat di RTH yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Dalam postingan akun @lokerriau1 itu ditulis "laporan netizen di lapangan, ayunan buat main anak yang naik malah orang dewasa. Yang lebih parahnya lagi mereka pacaran sambil pelukan di depan anak-anak di area bermain anak-anak. Kesel liatnya sampai saya marah-marahkan tadi kemereka. Merusak mental anak-anak yang melihat," tulis akun tersebut.

Hingga berita diterbitkan postingan tersebut sudah disukai sebanyak ribuan orang dan mendapat ratusan komentar.

Ada yang setuju dan adapula yang menolak foto tersebut diposting ke dunia maya.

Seperti komentar yang disampaikan akun @elsyaamlya menulis "Kalau udah ditegor dimarah-marahin kenapa harus dipost gitu coba? Biar apa, biar dia malu? Begitu cara memberi efek jera kepada mereka, nggak bermanfaat sekali," tulisnya.

Komentar itu ditanggapi akun @ulfafadhillah27 "Untuk pelajaran buat orang banyak, biar nggak kayak gitu, gimana sih." sahutnya.

Masih banyak komentar lain dari warga yang menanggapi postingan tersebut.