PEKANBARU (riaumandiri.co)-Jasa Raharja Cabang Riau mencatat, pembayaran atas klaim santunan sepanjang 2015 mencapi Rp34 miliar. Capaian ini menandai peningkatan sebesar 12 persen bila dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp30,3 miliar.

Hal ini menurut Kepala Jasa Raharja Cabang Riau Isman SH MHum menjadi salah satu latar digelarnya Diklat Pengemudi, 14-15 Maret 2016.

Selisih meningkatnya angka klaim santunan kecelakaan lalu lintas tersebut mencapai Rp3,7 miliar.
Selain itu, laporan terbaru, pembayaran santunan sepanjang 2016 per Februari sudah mencapai Rp5,64 miliar.

Angka ini juga menandai peningkatan sebesar 1,30 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai Rp5,57 miliar.

Klaim
"Meningkatnya klaim memang tidak selalu berarti bahwa angka kecelakaan di Riau tinggi. Namun, kami berupaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Kita sama-sama ingin kelancaran dan keteraturan berlalu lintas, salah satu yang berperan penting dalam hal ini adalah sopir umum," sebut Isman.


Isman menyebutkan, Jasa Raharja hanya operator asuransi yang
menjalankan tugas negara. Untung atau rugi bukanlah urusan pihaknya bila terjadi peningkatan klaim ataupun sebaliknya. Namun melaksanakan pembayaran santunan dan memberikan pelayanan terbaik bagi korban pengguna jalan adalah tugas utama instansi ini.

Sementara itu, Diklat yang digelar selama dua hari itu merupakan sebuah wujud komitmen Jasa Raharja untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan.

Sopir umum menurut Isman, merupakan salah satu bagian penting dalam
kelancaran berlalu lintas.


Pada pelatihan ini, mereka akan mendapatkan pendidikan dari Dirlantas Polda Riau, Jasa Raharja Sendiri, Psikolog dan dari sejumlah nara sumber kompeten. Bila selama ini mereka berpanas-panasan di jalan, maka saat pelatihan ini mereka diberikan tempat yang sejuk dan

nyaman, di sebuah yang notabene masih asset pemerintah. Hotel Pesona
merupakan cabang bisnis BUMN Pegadaian.

Diklat yang digelar di lantai 12 hotel tersebut mendapat apresiasi
dari Kadishub Provinsi Riau Rahmat Rahim.

Rahmat yang hadir untuk membuka secara resmi Diklat tersebut mengatakan, Diklat pengemudi ini diharapkan benar-benar dapat merubah paradigma sopir.

Usai membuka acara Isman dan Rahmat secara resmi memasangkan pin
tanda peserta secara simbolis. Turut hadir pagi itu, Wakil Sekretaris
Jendral DPP Organda Pusat Maurid Siburian dan Ketua DPC Organda Pekanbaru, Nasir.(nie)