Cadangan Migas Menipis, Pemprov Riau Andalkan Sektor Ekraf dan Pariwisata

Cadangan Migas Menipis, Pemprov Riau Andalkan Sektor Ekraf dan Pariwisata

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Raja Yose mengatakan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata menjadi sumber daya baru yang akan menggantikan sumber daya alam yang terus menipis untuk penopang perekonomian Riau.

"Mau tidak mau, suka tidak suka, kalau sumber daya alam atau migas nantinya habis, kita harus cari sumber daya baru untuk menghidupi negara," kata Raja Yose, Jumat (27/2/2020).

Dia menyebut Pemprov Riau tengah gencar-gencarnya mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sumber daya baru. Menurutnya ini sesuai dengan program pemerintah pusat yang tengah menggalakkan program-program ekonomi kreatif.


Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kata dia, sudah terbukti berhasil menggerakkan perekonomian masyarakat melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Di Riau pariwisata itu hilirnya, sedangkan hulunya kebudayaan, apakah itu dalam bentuk iven atau pun destinasi cagar budaya," kata dia.

Dia melanjutkan, pihaknya sudah menyusun berbagai program terkait pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata.

"Juga program untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat bahwa ternyata di lingkungan mereka ada sumber daya keuangan yang luar biasa, baik kuliner, suvenir, yang berangkat dari kebudayaan, hilirnya menjadi industri," sebut dia.

Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan sektor ekonomi kreatif sejak dulu sudah menjadi salah satu penopang perekonomian Riau.

"Kita tidak bisa lagi membanggakan masa lalu sebagai daerah penghasil minyak dan gas yang besar. Karena pontensi sumber daya alam ini akan habis dan dipengaruhi oleh pasar global. Sedangkan ekonomi kreatif UMKM tidak dipengaruhi oleh krisis dan pasar global," kata Syamsuar.


Reporter: Rico Mardianto