Korban Tewas Longsor Sukabumi Sudah 10 Orang

Korban Tewas Longsor Sukabumi Sudah 10 Orang

SUKABUMI, RIAUMANDIRI.CO-Pencarian korban longsor di di Kampung Cimerak, Desa Tegal Panjang, Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat, masih terus dilakukan. Hingga sore ini sudah 10 korban tewas yang sudah ditemukan.

"Dua Orang masih tertimbun longsor," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/3/2015).

Sebanyak 10 korban tewas yang telah ditemukan adalah Maya (13), Aisyah (50), Sopardi panggilan Opan (56), Dede (40), Elsa (15), Egi (6), Jamilah/Nyinyin (37), Lisdiawati (4), Lilis (36), dan Abdul Muti (42).

Sedangkan 2 korban yang masih dicari adalah Aldi (12) dan Deni (40). Korban Jamilah (37) dan Lisdiawati (4) adalah warga Cianjur yang sedang berkunjung ke rumah Ibu Lilis (36).

Sutopo menyebut sebanyalk 290 orang saat ini mengungsi ke balai desa, tenda pengungsi dan ke tempat kerabatnya. Sementara tim gabungan termasuk alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor.

Bencana longsor ini disebabkan hujan deras pada Sabtu (28/3) sehingga air dari Gunung Merak melimpah ke perkampungan. "Tebing setinggi 20 meter dengan panjang sekitar 200 meter longsor menutup akses jalan Sukalarang - Cireungas," sambungnya.

Menurut Sutopo, bertambahnya penduduk dan permukiman yang menempati daerah-daerah rawan longsor tanpa didukung mitigasi struktural dan non struktural yang memadai menyebabkan risiko tinggi longsor.

Beberapa kejadian longsor yang pernah terjadi di Kab Sukabumi antara lain di Kec Pabuaran dan Purabaya pada 26 Juni 2014 yang menyebabkan 3 orang tewas dan puluhan rumah rusak. Begitu pula longsor di Desa Pasawahan, Kec Cicurug pada 10 Maret 2015 dengan korban tewas 3 orang.(dtc/pep)