755 Peserta Sayembara Desain Ibu Kota Baru Bertemu Jokowi di Istana

755 Peserta Sayembara Desain Ibu Kota Baru Bertemu Jokowi di Istana

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo sore ini dikabarkan menerima beberapa peserta sayembara desain calon ibu kota negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Jokowi menerima para peserta tersebut di kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi akan mendengarkan pemaparan mengenai desain calon IKN dari masing-masing peserta.

"Pertama saya ingin mengucapkan selamat terlebih dahulu sudah sampai pada tahapan ini, dan telah terpilih dari 755 peserta sayembara, itu merupakan sebuah pencapaian yang sangat hebat dan sekarang dalam proses penilaian akhir dan salah satu dari bapak ibu semuanya menjadi pemenang," kata Jokowi, Jakarta, Jumat (20/12/2019).


Saat membuka acara pertemuan, Jokowi kembali menyampaikan tujuan pemerintah memindahkan ibu kota negara dari Pulau Jawa ke Kalimantan sebagai upaya transformasi ekonomi.

"Pembangunan ibu kota ini bukan semata-semata memindahkan lokasi atau pemindahan bangunan, tetapi sekali lagi kita ingin ada pindah sistem, kita ingin ada pindah budaya kerja, sehingga kita harapkan kita memiliki sebuah konsep yang visioner," jelas dia.

Mantan Wali Kota Solo ini juga menceritakan pengalamannya yang baru saja meninjau lokasi calon IKN di Kaltim. Dirinya pun menyarankan agar para peserta bisa mendatangi langsung calon IKN di Kaltim, sehingga bisa menyesuaikan konsep yang diinginkan pemerintah.

"Kita tahu bahwa ini bukan hanya smart city, compact city yang nyaman dan zero emission, tetapi juga kita ingin membangun di sana selain klaster pemerintahan nanti ada klaster pendidikan, kesehatan, riset dan inovasi, dan ada klaster financial center, sehingga dari sini lah kita ingin ada sebuah transformasi ekonomi dari ekonomi yg kita miliki sekarang ini masuk kepada smart economy," ungkap dia.

Turut mendampingi Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri ATR Sofyan Djalil.