Rata-rata Studi Mahasiswa S2 Unand Mengalami Penurunan

Rata-rata Studi Mahasiswa S2 Unand Mengalami Penurunan


Padang (HR)- Jumlah rata-rata studi mahasiswa Pascasarjana Unand Jenjang S2 selama lima tahun terakhir mengalami penurunan.
"Dikatakan mengalami penurunan karena adanya penambahan lama masa studi dari tahun ke tahun," kata Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unand, Mansyurdin di Padang, Jumat (20/2).
Dia menyebutkan, penurunan rata-rata lama studi mahasiswa S2 ini berlangsung dari tahun 2010 hingga 2014.
Untuk tahun 2010 rata-rata lama studi mahasiswa S2 Unand dua tahun tiga bulan.
Selang tiga tahun kemudian mengalami penurunan pada rata-rata studi dua tahun empat bulan hingga dua tahun delapan bulan pada 2014 lalu.
Menurutnya apabila dibandingkan dengan masa studi wajib S2 yang dua tahun, jumlah rata-rata tersebut masih rendah.
"Banyak faktor yang menyebabkan penurunan masa studi ini, terutama adanya penambahan program studi baru," katanya.
Dia menyebutkan selama lima tahun terakhir Unand menambah puluhan prodi S2 baru seperti Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik, dan lainnya.
Penambahan prodi ini tentunya merubah kalkulasi rata-rata lama studi secara keseluruhan.
Dengan penambahan ini proporsi mahasiswa yang masuk tidak sebanding dengan yang lulus.
Sementara rata-rata lama studi mahasiswa pada prodi yang lama berjalan di tempat atau stagnan.
Hal inilah yang menjadi faktor menurunnya lama studi S2 di Unand, katanya.
"Di samping itu terpisahnya antara mono dan multidisiplin ilmu ikut mempengaruhi lama studi ini," kata dia.
Terutama katanya, terkait dengan proses administrasi di fakultas dan pascasarjana itu sendiri.
Lancar atau tidaknya proses administrasi ini ikut mempengaruhi lama masa studi mahasiswa, kata Mansyurdin.
"Jumlah rata-rata S2 ini berbanding terbalik dengan lama studi S1," ujarnya.
Selama lima tahun terakhir sebutnya, rata-rata lama studi mahasiswa S1 mengalami peningkatan dari empat tahun delapamn bulan menjadi empat tahun enam bulan.
Meskipun begitu katanya, jumlah ini masih rendah bila dibandingkan dengan perguruan tinggi favorit lain di Indonesia. (ant/ivi)