Wako Launching 17 Aplikasi Layanan Kepegawaian Pemko Pekanbaru

Wako Launching 17 Aplikasi Layanan Kepegawaian Pemko Pekanbaru

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT melaunching 17 aplikasi layanan Kepegawaian Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Peluncuran belasan aplikasi ini berlangsung di Ballroom Hotel Arya Duta Pekanbaru, Kamis (28/11/2019).

Wali Kota menyebut, dalam pengelolaan aplikasi nantinya, harus dipersiapkan petugas khusus di tiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menjalankan dan mengelola aplikasi ini.


Wako Launching 17 Aplikasi Layanan Kepegawaian Pemko Pekanbaru

"Nantinya harus ada operator yang bertugas mengelola aplikasi tersebut," ujarnya usai kegiatan, Kamis sore.

Wali kota pun berpesan agar ada pembekalan bagi petugas yang mengelola aplikasi di tiap OPD. Mereka harus mengelola aplikasi secara profesional.

Firdaus mengatakan bahwa peluncuran aplikasi ini adalah capaian yang positif. "Sekali lagi saya ingatkan agar dipersiapkan sumber daya manusia atau aparatur yang kompeten, agar aplikasi bisa beroperasi secara optimal," kata Wako Pekanbaru dua periode itu.

Belasan aplikasi tersebut, yakni sistem Informasi Tentang Data Kepegawaian, Kenaikan Gaji Berkala, Izin Belajar, Kenaikan Pangkat dan Penghargaan Satya Lencana. 

Ada juga aplikasi Pemberian Cuti Pegawai, e-SKP, Capaian Kinerja Pegawai, Pensiun dan Mutasi Pegawai. Aplikasi lainnya e-Learning, e-Tata Naskah, FAQ Kepegawaian, Scan QR Code, SPPD Online, Penanganan Proses Pelanggaran Disiplin hingga sistem Seleksi Mutasi Antar Instansi. 

"Seluruh aplikasi ini dilengkapi dengan fitur yang mempermudah layanan kepegawaian," terang Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi di tempat yang sama.

Proses pembuatan aplikasi ini berlangsung selama hampir satu tahun. Pembuatannya melibatkan tim IT ASN dan konsultan IT di lingkungan BKPSDM Kota Pekanbaru.

Wako dan sejumlah pejabat lainnya pada launching 17 Aplikasi Layanan Kepegawaian Pemko Pekanbaru

Ia menyebut bahwa sistem kepegawaian saat ini sudah digital. Layanan kepegawaian juga harus beradaptasi agar lebih efisien.

"Sistem kerja juga lebih efektif. Apalagi layanan publik beralih ke digital dan terintegrasi," paparnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional XII Pekanbaru, Margi Prayitno mengapresiasi aplikasi ini. Margi berharap nantinya pemerintah kota bisa mengelola data kepegawaian dengan baik.

"Kita berharap data kepegawaian pada badan kepegawaian di bawah BKN Regional XII sudah terintegrasi," singkatnya.(ADV)