Syamsuar: Tak Hanya Industri Halal, Riau Juga Kembangkan Moslem Friendly

Syamsuar: Tak Hanya Industri Halal, Riau Juga Kembangkan Moslem Friendly

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan sub sektor wisata halal di Provinsi Riau akan semakin membaik sering berkembangnya industri produk makanan dan minuman halal.
   
Hal itu diungkapkan Syamsuar dalam acara penandatanganan kerja sama Pemerintah Provinsi Riau dengan Kerajaan Perlis di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (11/11/2019).

Dia menyebut, produk makanan sehari-hari harus terjamin kehalalannya oleh lembaga yang memiliki otoritas terkait pelabelan halal tersebut. 

Tak hanya itu, dia juga mengajak Kerajaan Perlis untuk bekerja sama membuat makanan halal yang betul-betul dari umat muslim.


"Memang sekarang semua produk ada lebel halalnya, tapi apakah itu terjamin? maka akan lebih baik kita yang menciptakan produk muslim sehingga nantinya bisa menumbuhkan ekonomi umat," sebut Syamsuar.

Menurut Syamsuar Indonesia khususnya Riau memiliki populasi muslim sangat besar sebagaimana juga Malaysia, sehingga ini sangat berpotensi bagi pengembangan ekonomi syariah.

"Kami bukan hanya mengembangkan isdustri halal, namun juga moslem friendly atau muslim yang ramah," ucap Syamsuar.

Lebih lanjut Syamsuar mengatakan, lima tahun ke depan pemerintah Republik Indonesia sudah menyiapkan masterplan ekonomi syariah. Ini juga akan dilaksanakan di seluruh pemerintah daerah se-Indonesia yang bertujuan untuk menggerakkan ekonomi syariah.

Pada kesempatan yang sama, Raja Muda Perlis, DYTM Tuanku Syed Faizuddin Putra Ibni Tuanku Syed Sirajuddin Jamalullail mengatakan Riau memiliki banyak potensi yang bisa digarap bersama demi tercapainya ekonomi umat.

"Ini merupakan potensi besar yang harus kita manfaatkan," katanya.

Acara itu juga turut dihadiri Menteri Besar Perlis Seri Azlan, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau Mahyudin, Sekretaris BWI Pusat Badan Wakaf Indonesia (BWI) Sarmidi Husna, anggota DPR RI perwakilan Riau, Ahmad, dan pengurus pusat Muhammadiyah Anwar Abbas. 

 

Reporterter: Rico Mardianto


 



Tags Wisata