Pelatihan Keterampilan Berusaha, Solusi CES untuk Atasi Pengangguran

Pelatihan Keterampilan Berusaha, Solusi CES untuk Atasi Pengangguran

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Jumlah pengangguran 6,2 persen dari angkatan kerja atau sebanyak 190.000 orang di seluruh Provinsi Riau membuat urat kreativitas pendiri dan penggagas Cerekas Entrepreneur School (CES) terus bergerak mencari solusi. 

Akhir tahun 2019 ini, tepatnya hari Ahad, 8 Desember, di Gedung Dhanni Hall Center, Sungaipakning, Kabupaten Bengkalis mereka bakal melaksanakan Pelatihan Keterampilan Berusaha season 13 yang akan melatih 300 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar terus meng-upgrade pengetahuan dan keterampilan dalam menjalankan dan mengembangkan bisnisnya. 

“Kami ingin menjadi problem solver bangsa, khususnya dalam mengatasi masalah pengangguran,” ujar CEO Cerekas Entrepreneur School, Azmi Rozali SIP MSi, Ahad (3/11/2019). Gerakan ini, lanjutnya, sudah dimulai sejak tahun 2016 dan sekarang sudah memasuki tahun keempat melaksanakan pelatihan wirausaha. 


Di negara-negara maju, kata trainer pemegang sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi ini, solusi yang ditempuh untuk mengatasi masalah pengangguran adalah menggalakkan tumbuhnya entrepreneur baru. “Inilah yang kami lakukan selama 4 tahun terakhir,” ujarnya. 

Di Cerekas, lanjut Azmi, ada 3 sosok yang berperan penting dalam melatih dan membimbing para wirausahawan, yaitu Hariadi selaku coach dan juga trainer, kemudian Satria Utama yang berkompeten memandu acara, dan Yuswandi, seorang usahawan di Pekanbaru asal desa Tenggayun, Kecamatan Bukitbatu. Dan ada satu lagi yang selama ini selalu bermain di belakang layar dan kerap mendorong terus terlaksananya gerakan pembinaan UMKM di kawasan Riau pesisir, dia adalah H Ahmad Syah Harrofie yang ini menjadi pejabat tinggi di Pemprov Riau.  

Di pelatihan keterampilan berusaha season 13 nanti, ucap Azmi, Pj Sekda Provinsi Riau, H Ahmad Syah Harrofie dijadwalkan hadir sebagai keynote speakter yang membahas tentang kebijakan pemerintah Provinsi Riau dalam pembinaan dan pengembangan UMKM. Hal ini sangat strategis dan perlu didengar langsung oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah di kawasan Riau pesisir. 

"Sampai hari ini sudah 64 orang yang terdaftar sebagai peserta yang berasal dari kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukitbatu, Siakkecil, Bandar Laksamana. Ada juga peserta dari kecamatan Mandau dan Bathin Solapan. Yang istimewanya ada beberapa peserta dari kabupaten Siak Sri Indrapura dan juga Dumai," ujar Azmi. 

Seperti biasanya, peserta Pelatihan Keterampilan Berusaha selalu mendapatkan kejutan dan  hadiah-hadiah menarik dari pengusaha sukses asal Sungaipakning di Pekanbaru, Batam maupun Jakarta, Medan, Surabaya dan Yogyakarta. Yang sudah pernah terjadi adalah dari Muhammad Rafee yang tiba-tiba berinisiatif memberikan Rp10.000.000 kepada 10 orang peserta yang diundi sesuai proposal mendadak yang harus dibuat selama pelatihan. 

Demikian juga Heric Rakasiwa, pengusaha sukses asal Sungaipakning yang pernah mengantar hadiah satu mobil penuh berisi televisi, mesin cuci, kompor gas, kulkas, handphone, setrika, dispenser, dll., sebagai sumbangan dari alumni Angkatan 88 SMA 1 Bukitbatu. Oleh karena tingginya kepedulian pengusaha asal Kabupaten Bengkalis inilah membuat semangat para usahawan UMKM ini menjadi semakin bersemangat untuk berkembang, karena merasa ada yang memperhatikan dan peduli. 

"Cerekas Entrepreneur School kembali mengajak para pengusaha sukses asal Provinsi Riau, khususnya kabupaten Bengkalis di mana saja berada agar men-support gerakan menumbuhkan 10,000 wirausahawan baru untuk membantu negara dalam mengatasi masalah pengangguran yang cukup tinggi," pungkas Azmi.